Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Kota Kuno yang Ditemukan di Dasar Laut, Phanagoria Dijuluki Atlantis Rusia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Atlantis

Port Royal berpusat pada perdagangan budak, ekspor gula dan bahan baku.

Namun, menurut UNESCO , "Pada puncak kekayaannya yang berkilauan, pada 7 Juni 1692, Port Royal hancur oleh gempa bumi dan dua pertiga kota tenggelam ke laut."

Hanya dalam beberapa menit, hampir 2.000 orang meninggal, dan 3.000 orang kemudian meninggal karena cedera.

Satu-satunya kota yang tenggelam di Belahan Barat, Port Royal menawarkan sudut pandang yang unik karena memiliki bangunan baik di darat maupun di air.

6. Alexandria

Kota Alexandria didirikan oleh Alexander Agung pada 331 SM.

iisi dengan istana dan kuil, arsitektur dan budaya Alexandria menaungi bahkan kota besar Roma, tulis Goddio.

Kota ini adalah ibu kota budaya, agama, politik, dan ilmu pengetahuan, dan akhirnya termasuk wilayah kerajaan tempat Ratu Cleopatra, Julius Caesar, dan Marc Antony tinggal.

Namun bencana melanda, kombinasi gempa bumi dan gelombang pasang surut mengirim banyak istana Cleopatra ke laut.

Selama lebih dari 1.200 tahun, reruntuhan tetap tak tersentuh di dasar laut.

Goddio dan tim arkeolog dan sejarawan telah menggunakan teknologi canggih untuk menjelajahi daerah tersebut sejak 1992.
Mereka telah menggali apa yang disebut sebagai satu situs arkeologi bawah laut terkaya di dunia.

Sebuah monumen yang digali di Pulau Antirhodos di pelabuhan timur Alexandria mungkin berdiri di sana selama masa pemerintahan Cleopatra.

7. Kota Shicheng

Pada 1959, kota Shicheng (yang berarti "kota singa") sengaja ditenggelamkan untuk memberikan ruang bagi pembangunan pembangkit listrik tenaga air.

Kota itu berusia 1.339 tahun.

Halaman
1234