"Di dalam area Taman Kyai Langgeng jumlah pengunjungnya harus dibatasi.
Ini masih dirumuskan berapa kapasitasnya. Nanti bergantian.
Misalnya, kalau di dalam sudah ada 1.000 orang maka wisatawan yang masih di luar harus menunggu," katanya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Otros Trianto, menuturkan, Gunung Tidar juga melakukan berbagai persiapan seperti penyediaan tempat mencuci tangan di pintu masuk, keluar dan tempat ziarah.
Nanti akan ada personil yang menjaga dan mengatur wisatawan.
Tanda pembatasan tempat duduk, pengadaan pos kesehatan baik di bawah dan di tengah gunung Tidar, hingga pelatihan penerapan protokol kesehatan bagi petugas juga dilaksanakan.
"Kami masih perlu sarana protokol kesehatan, seperti thermogun, tempat cuci tangan, alat pelindung diri (APD), face shield dan sebagainya. Kami juga belum bisa buka malam hari, sementara akan dibuka mulai pukul 07.00 WIB-16.00 WIB," jelasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
• Viral di Medsos Gorengan Cah Ayu Jogja di Jalan Kaliurang, Ini Awal Mulanya
• Pemandangan Halo, Bulan Bercincin yang Tampak Indah Hiasi Langit Magelang Kamis Tengah Malam
• Ada Mangut Beong hingga Blendrang, Ini Rekomendasi Kuliner Khas Magelang untuk Buka Puasa
• Protokol Kesehatan Covid-19 Bagi Traveler yang Hendak Liburan ke Ancol
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Destinasi Wisata di Kota Magelang Direncanakan Dibuka Kembali