Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Negara yang Tidak Menerima Kunjungan Kapal Pesiar Dalam Waktu Dekat

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Argentina

Sementara itu, kapal pesiar dilarang berhenti di Port Victoria, pintu gerbang untuk kapal yang tiba di Seychelles.

Tonton juga:

Kapal pesiar dalam perjalanan jarak jauh antara Eropa dan Asia terkadang berhenti di pelabuhan yang semakin populer ini.

Port Victoria juga merupakan perhentian umum pada pelayaran yang berfokus pada tujuan Samudra Hindia.

Tahun ini saja, hampir selusin jalur pelayaran termasuk Oceania Cruises, Norwegia, MSC Cruises, Belanda Amerika, Seabourn dan Costa Cruises dijadwalkan untuk mengirim kapal ke tujuan.

Persinggahan khas Seychelles untuk kapal pesiar berlangsung dua atau tiga hari.

4. Kanada

Peyto Lake, Banff National Park, Kanada (thisisinsider.com)

Kanada telah melarang kedatangan kapal pesiar hingga 1 Juli 2020, dan para pejabat semakin mengisyaratkan larangan itu akan diperpanjang setidaknya di beberapa daerah.

Petugas Kesehatan Provinsi British Columbia di Kanada, Bonnie Henry, mengatakan hal yang sama pekan lalu dalam sebuah rapat.

"Kita, seperti yang dapat Anda bayangkan, tidak mendukung kapal pesiar yang datang ke mana pun di British Columbia," kata Henry.

"Ini bukan saatnya untuk mengambil risiko semacam itu di provinsi kami dan tentu saja tidak di pelabuhan kami," imbuhnya

British Columbia adalah rumah bagi dua pelabuhan pelayaran utama yakni Vancouver dan Victoria.
Pelabuhan ini merupakan bagian integral dari pelayaran ke Alaska.

Larangan saat ini terhadap panggilan kapal pesiar di Kanada juga memengaruhi pelabuhan-pelabuhan Pantai Timur seperti Halifax, Nova Scotia; St. John, New Brunswick; St. John's, Newfoundland, dan Labrador; dan Kota Quebec, Quebec.

5. Maine

Pejabat di Maine tampaknya ragu-ragu tentang wisatawan yang kembali ke negara bagian dalam beberapa bulan mendatang.

Halaman
1234