Maskapai penerbangan telah mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk tidak memberlakukan sistem karantina yang ketat pada pelancong.
Pimpinan Ryanair, Michael O'Leary mengatakan mengatakan bahwa pemerintah inggris telah melakukan karantina selama 14 hari bagi mereka yang tiba di Inggris.
Inggris harus memberlakukan persyaratan tersebut selama 2 minggu bagi pelancong yang tiba di negara ini mulai 8 Juni 2020, tetapi aturan akan ditinjau setiap 3 minggu.
Ryanair mengatakan akan mulai mengoperasikan lebih banyak penerbangan mulai 1 Juli 2020.
Sedangkan maskapai EasyJet telah mengumumkan akan melanjutkan penerbangan mulai 15 juni 2020.
British Airways juga akan kembali beroperasi pada Juli, sementara Jet2.com akan melanjutkan program penerbangannya pada awal bulan itu.
Menteri Kesehatan Matt Hancock memperingatkan bahwa liburan luar negeri bagi warga Inggris tidak mungkin dilaksanakan pada musim panas ini.
• Terdampak Virus Corona, Maskapai Penerbangan Emirates Berencana PHK 30.000 Karyawan
• Melanggar Aturan Physical Distancing, Kemenhub Berikan Sanksi kepada Maskapai Batik Air
• 7 Maskapai Penerbangan Paling Aneh di Dunia, Ada Pet Airways yang Khusus untuk Binatang
• Ada Pandemi Corona, CEO Boeing Prediksi Satu Maskapai Penerbangan di AS Tak Bisa Bertahan
• Kebijakan Khusus Corona yang Ditetapkan oleh 7 Maskapai Penerbangan di Dunia
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca tanpa iklan