Berdasarkan perhitungan situs ethnologue.com, Bahasa Jawa menempati peringkat ke 11 di dunia berdasarkan jumlah penuturnya.
Berikut urutan bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, Bahasa China, Spanyol, Inggris, Arab, Hindi, Bengali, Portugis, Rusia, Jepang, Jerman dan Bahasa Jawa.
5. Setiap daerah punya dialek khas
Dialek khas Bahasa Jawa berbeda-beda di setiap daerah.
Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Jawa Timur memiliki ciri khas masing-masing saat mengucapkan Bahasa Jawa.
Mereka yang tinggal di Surabaya mungkin terbiasa dengan bahasa yang dikenal dengan sebutan Suroboyoan.
Kota dingin, Malang, bahkan memiliki bahasa unik yang disebut bahasa walikan.
Sementara Jawa Tengah dan Yogyakarta terdengar lebih halus penuturannya karena kebanyakan menggunakan gaya turur krama.
6. Memiliki level penggunaan sebagai bentuk penghormatan
Ada empat tingkat bahasa penuturan Bahasa Jawa.
Level ini digunakan untuk menghormati orang yang lebih tua.
Keempat tingkat Bahasa Jawa tersebut di antaranya ngoko (kasar), madya (biasa), krama (halus), dan krama inggil (halus sekali).
7. Hanacaraka masuk dalam aksara terindah di dunia
Dilansir dari laman matadornetwork.com, Bahasa Jawa masuk dalam daftar aksara terindah di dunia.
Kelima aksara indah tersebut adalah Burmese (Myanmar), Sinhala (Sri Lanka), Georgia (Georgia), Tagalog (Filipina) dan Hanacaraka (Indonesia).
• Fakta Unik Vilcabamba, Desa Paling Terisolasi di Dunia yang Penduduknya Panjang Umur
• 10 Kuliner Khas Solo yang Wajib Dicoba saat Lebaran, Nikmat Disantap Bersama Keluarga
• 7 Fakta Unik Turbulensi, Tidak Menyebabkan Pesawat Jatuh hingga Bisa Diprediksi Pilot
• 7 Makanan Khas Lebaran di Indonesia, Ada Semur Daging hingga Ayam Woku
TribunTravel.com
Baca tanpa iklan