Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Cara Mengatasi Ketakutan Berlebih saat Naik Pesawat Terbang, Cobalah Berolahraga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Lepas Landas

TRIBUNTRAVEL.COM - Naik pesawat terbang merupakan pengalaman yang mendebarkan bagi beberapa orang.

Bahkan, ada banyak hal yang bisa mengakibatkan kecemasan berlebih saat terbang.

Seperti turbulensi, berita tentang kecelakaan pesawat, suhu udara di kabin yang dingin atau terlalu panas, dan masih banyak lagi.

Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketakutan berlebih akan terbang.

TONTON JUGA

Kali ini, TribunTravel telah merangkumnya dari laman This is Insider dan Travel and Leisure.

1. Olahraga sebelum terbang dapat meningkatkan kenyamanan tubuh di dalam pesawat.

Kursi di pesawat terbang memang tidak membuat badan bisa bergerak leluasa.

Badan yang tidak nyaman dapat meningkatkan kecemasan berlebih.

Oleh karenanya, bantulah badan agar terasa lebih nyaman di kabin pesawat yang sempit dengan cara berolahraga sebelum terbang.

Olahraga dapat membantu badan dan pikiran lebih rileks.

Kamu bisa mencoba olahraga renang atau lari sehari sebelum penerbangan.

2. Jangan berpikir berlebihan tentang turbulensi.

Ilustrasi pesawat mengalami turbulensi (unsplash/juliandufort)

Turbulensi memang terasa menegangkan, tetapi itu adalah hal yang wajar dan setiap hari terjadi.

Jangan lupa pula, badan dan teknologi pesawat terbang telah dirancang sedemikian canggih untuk menghadapi turbulensi.

Bahkan, turbulensi yang umumnya terjadi cenderung lebih ringan dibandingkan dengan yang telah dialami pesawat lewat simulasi.

3. Duduk di kursi depan.

Ilustrasi Kabin Pesawat (Unsplash.com/@by_syeoni)

Sama seperti bus, kursi penumpang bagian belakang cenderung lebih terasa berguncang-guncang.

Sehingga, lebih baik kamu memilih kursi di bagian depan sayap pesawat.

Selain itu, kursi bagian depan juga cenderung tidak terlalu berisik.

4. Pelajari fitur keamanan pesawat terbang.

Ilustrasi liburan ke luar negeri dengan menggunakan pesawat terbang. (pexels.com)

Ketidaktahuan dapat memicu seseorang untuk merasa takut dan cemas secara berlebih.

Hal ini juga berlaku pada penumpang pesawat terbang yang merasa terlalu khawatir.

Oleh karenanya, pelajari bagaimana sebuah pesawat terbang telah dirancang dengan sangat mendetil untuk menghadapi keadaan darurat serta telah menjalani inspeksi keamanan dan perawatan secara rutin.

Pilot dan co-pilot pun telah menjalani pelatihan untuk menghadapi situasi semacam itu.

Biasanya, pelatihan akan diberikan kepada pilot dan co-pilot setiap enam bulan sekali.

Pelatihan ini pun juga diikuti oleh pilot komersial yang senior dan berpengalaman.

Dengan mengetahui hal-hal tersebut, penumpang akan merasa lebih aman dan tidak perlu terlalu cemas.

• 7 Fakta Unik Turbulensi, Tidak Menyebabkan Pesawat Jatuh hingga Bisa Diprediksi Pilot

• 10 Fakta Turbulensi, Jangan Terlalu Panik Saat Pesawat Berguncang di Udara

• Pilot Ungkap Fakta Turbulensi, Termasuk Cara Mengatasinya

• Sering Dianggap Malapetaka, Pilot Ungkap Kebenaran Tentang Turbulensi

• 7 Fakta Unik Turbulensi, Ternyata Pilot Tahu saat Pesawat Akan Mengalami Guncangan

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)