TRIBUNTRAVEL.COM - Turbulensi merupakan salah satu kejadian di penerbangan yang membuat banyak penumpang gelisah.
Meskipun turbulensi menjadi perhatian utama para penumpang ketika terbang, tapi itu sebenarnya adalah hal normal.
Hal itu juga dibenarkan oleh seorang pilot, Patrick Smith yang mengatakan "Dari sudut pandang kami, turbulensi adalah hal yang normal".
"Dalam kasus yang langka terjadi, turbulensi bisa saja merusak pesawat terbang. Tapi sebenarnya itu hanya masalah kenyamanan selama terbang," sambungnya.
Pilot sebelumnya sudah dilatih untuk menghadapi turbulensi selama penerbangan.
Untuk menghindari turbulensi, pilot biasanya mempelajari pola cuaca hingga memilih rute terbaik sebelum mengudara.
• 7 Fakta Unik yang Tak Diketahui Tentang Pekerjaan Pilot
Patrick menjelaskan kalau pilot sebenarnya tidak terlalu memikirkan adanya turbulensi dan menganggapnya seolah pesawat sedang terbang di daerah yang bergelombang.
"Di benak para penumpang mungkin pesawat akan jatuh dari ketinggian ratusan ribu kaki," ujar Patrick.
Pilot memang tidak mengharapkan adanya turbulensi, tapi kalau hal itu tiba-tiba terjadi, penumpang mungkin akan merasakan seperti terangkat secara mendadak.
Namun hal tersebut adalah sebuah kompensasi pesawat untuk menjaga kecepatan agar tetap stabil saat terbang.
Pergerakan mendadak akibat turbulensi ini kemungkinan bisa sebabkan penumpang terombang-ambing ke berbagai sisi di kursi pesawat.
Jadi biasanya awak kabin akan menjelaskan betapa pentingnya untuk menggunakan sabuk pengaman.
Pramugari di Cathay Pacific, Derry Lin mengatakan tentang betapa pentingnya mendengarkan seruan pilot dan awak kabin selama penerbangan.
"Turbulensi jelas berbahaya. Saat itu terjadi maka kami akan berbicara ke penumpang untuk memasang sabuk pengaman," kata Derry.
TONTON JUGA: