Sedangkan Pemerintah Eropa, Uni Emirat Arab, dan Qatar telah mengambil langkah-langkah untuk mengembalikan perekonomian mereka.
Diketahui industri penerbangan tersebut mengalami penurunan karena penutupan rute terbang di berbagai negara tujuan.
Penutupan kali ini cukup mengejutkan pihak maskapai karena sekira 70% penerbangan luar negeri diberhentikan.
Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional, industri penerbangan tersebut kemungkinan kehilangan pemasukan dalam jumlah banyak.
Lewat pernyataan lain, Qatar Airways mengungkapkan jika tak akan mengurangi staf penerbangan meskipun saat ini sedang di tengah wabah serius.
• Qatar Airways Berikan 100 Ribu Tiket Gratis untuk Tenaga Medis Covid-19
• Qatar Airways Rencana Beroperasi Lagi di Akhir Juni, Rute Penerbangan Semakin Luas
• Fakta Unik Museum Islamic Art di Qatar, Museum Islam Terbesar di Dunia
• 10 Maskapai Terbaik Dunia 2019, Qatar Airways Juaranya
• Gunakan Yacht Mewah, Emir Qatar Liburan di Maumere hingga Alor
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)