TRIBUNTRAVEL.COM - Qatar Airways berencana untuk kembali beroperasi akhir Juni 2020.
Tak hanya itu, maskapai tersebut juga akan meningkatkan setengah dari jaringan penerbangannya.
Hal tersebut dikarenakan pemerintah seluruh dunia mulai mengurangi pembatasan penerbangan selama berbulan-bulan saat lockdown.
Melansir dari traveller.com.au, Qatar Airways nantinya akan memiliki setidaknya 80 rute penerbangan di akhir Juni.
Menurut siaran pers yang dikirimkan di laman tersebut, saat ini Qatar Airways telah mengoperasikan penerbangan lebih dari 30 rute tujuan di seluruh dunia.
Berikutnya, maskapai ini akan lebih fokus dalam hubungan atau koneksi antar jalur penerbangan lain di Doha, London, Chicago, Dallas, dan Hong Kong.
• Sempat Ditunda, Lion Air Group Akan Kembali Beroperasi pada 10 Mei 2020
Di tengah pandemi virus corona (COVID-19) ini, Qatar Airways belum menerima penerbangan ke rute tertentu.
TONTON JUGA:
Sedangkan Pemerintah Eropa, Uni Emirat Arab, dan Qatar telah mengambil langkah-langkah untuk mengembalikan perekonomian mereka.
Diketahui industri penerbangan tersebut mengalami penurunan karena penutupan rute terbang di berbagai negara tujuan.
Penutupan kali ini cukup mengejutkan pihak maskapai karena sekira 70% penerbangan luar negeri diberhentikan.
Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional, industri penerbangan tersebut kemungkinan kehilangan pemasukan dalam jumlah banyak.
Lewat pernyataan lain, Qatar Airways mengungkapkan jika tak akan mengurangi staf penerbangan meskipun saat ini sedang di tengah wabah serius.
• Daftar Penerbangan Internasional yang Masih Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta
• Kembali Beroperasi, Garuda Indonesia Berikan Syarat Bagi Penumpang yang Akan Melakukan Perjalanan
• Menhub Beri Izin Transportasi Beroperasi Kembali, Garuda Indonesia Buka Lagi Penerbangan
• Shanghai Disneyland Akan Kembali Beroperasi 11 Mei 2020, Kini Ada Aturan Baru yang Lebih Ketat
• Sempat Dihentikan Sementara, AirAsia Indonesia Dijadwalkan Beroperasi Mulai 7 Mei
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)