TRIBUNTRAVEL.COM - Turki berencana menghidupkan kembali industri pariwisatanya dengan pada 28 Mei 2020.
Adapun yang pertama kali dihidupkan adalah pariwisata domestik.
Mengutip Hurriyet Daily News, Minggu (17/5/2020), Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy menuturkan, untuk pariwisata internasional, Turki akan buka setelah pertengahan Juni.
Ersoy mengungkapkan, tujuan pertama untuk pariwisata internasional kemungkinan adalah negara-negara Asia, termasuk China dan Korea Selatan.
Kendati demikian, seluruh rencana ini dijadwalkan jika wabah virus corona tidak memburuk, dan orang-orang tetap melakukan langkah-langkah pencegahan.
• 5 Kuliner Khas Turki untuk Menu Buka Puasa, Ada Simit Hingga Kofte
Program sertifikasi terperinci bagi hotel
Ersoy menegaskan, Turki memulai program sertifikasi terperinci--semacam protokol--bagi hotel terkait merebaknya wabah virus corona.
"Kami telah mengambil langkah yang penting pada surat edaran dan kriteria. Persepsi yang aman harus dipastikan sepenuhnya," kata Ersoy.
“Kami memulai program sertifikasi terperinci dalam upaya ini. Program tersebut merupakan yang pertama di dunia. UE (Uni Eropa) juga memutuskan untuk menginisiasikan hal serupa,” imbuhnya.
Sistem sertifikasi tersebut nantinya akan memiliki tiga pilar, yaitu transportasi, fasilitas, dan penumpang yang menggunakan dua pilar sebelumnya.
Mereka akan mensterilkan kendaraan, hotel, bandara, restoran, kantor, museum, situs bersejarah, serta memberikan sertifikat imunitas dan pelatihan pandemi bagi staf industri pariwisata sebagai bagian dari rencana tersebut.
Hotel-hotel di Turki juga tengah mempersiapkan musim pariwisata dengan periode normalisasi selama pandemi.
Rencana desain fasilitas hotel terbaru
Kementerian terkait telah mengeluarkan pemberitahuan kebersihan untuk menginformasikan hotel akan langkah-langkah virus corona seperti aturan jaga jarak dan kebersihan.
Usai pemberitahuan dari kementerian, hotel-hotel mulai mendesain fasilitas mereka termasuk buffet, pantai, lobi, dan kolam renang untuk memastikan aturan jaga jarak.