Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio yang turut hadir dalam acara juga menyebut industri perlu menerapkan protokol kesehatan untuk menghadapi era New Normal.
“Protokol kesehatan hingga keamanan nantinya menjadi perhatian wisatawan. Kami terus bekerja keras untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menyiapkan protokol kesehatan dalam rangka mempercepat pemulihan sektor pariwisata,” kata Wishnutama.
Ia juga menyatakan optimis bahwa sektor pariwisata Indonesia dapat lebih cepat pulih dari prediksi sebelumnya. Ia meyakini Indonesia dapat berbuat lebih baik dari prediksi lima tahun pemulihan pariwisata yang diungkapkan beberapa studi.
Kendati demikian, hal tersebut dapat terjadi apabila diiringi kerjasama dari semua sektor dan stakeholders, kata dia.
“Kita harus menormalkan sektor pariwisata kita lebih cepat. Kita harus sepenuhnya menyadari bahwa pariwisata adalah tulang punggung perekonomian,” ujarnya.
• Ini Langkah PT KAI Hadapi Skenario New Normal
• Balas Salam Jiayou, Pelaku Pariwisata di Tiongkok Kirim Bantuan APD untuk Indonesia
• Longgarkan Lockdown, Thailand Berencana Buka Kembali Pariwisata dengan Syarat Khusus
• Prediksi Perkembangan Baru Pariwisata Hong Kong Usai Pandemi Covid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Protokol Global di New Normal Pariwisata?"