TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Thailand berencana melonggarkan aturan lockdown.
Dilansir oleh TribunTravel dari The Sun, hal ini karena penambahan kasus baru positif COVID-19 semakin berkurang, selalu di bawah 10.
Bahkan, pada kamis (30/4/2020) kasus baru positif COVID-19 tidak ada sama sekali alias nol.
Artinya, mulai 3 Mei 2020, sejumlah tempat seperti pasar, tempat cukur rambut, perawatan hewan peliharaan, toko pengecer kecil, restoran di luar mal, taman, dan beberapa fasilitas olahraga dibuka.
Tidak hanya itu, pelonggaran lockdown juga akan diberlakukan dalam sektor pariwisata di Thailand.
• Fakta Unik Wat Rung Khun, Kuil Buddha Berwarna Serba Putih di Thailand
Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Phiphat Ratchakitprakarn mengatakan, mereka ingin menarik kelompok wisatawan tertentu untuk mengunjungi tempat-tempat tertentu.
Kemungkinan, tempat wisata di Thailand yang akan dibuka adalah Koh Phangan dan Koh Samui.
Dalam pelonggaran lockdown ini, target wisatawan prioritas adalah mereka yang mampu perjalanan mewah yang menginap di resor bintang empat atau lima.
Kemudian, durasi liburannya pun cukup lama.
Otoritas pariwisata Thailand mengatakan, mereka akan mengalihkan fokus pariwisata ke wistawan berkualitas ketimbang kuantitas.
Tidak hanya itu, pulau-pulau yang akan dibuka adalah pulau yang lebih mudah dipantau sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus melalui wisatawan.
Pulau-pulau tersebut memiliki akses yang terbatas sehingga pemerintah Thailand masih bisa mengawasi wisatawan yang keluar dan masuk.
Sebelumnya, Pemerintah Thailand memberlakukan larangan masuknya wisatawan asing hingga 30 Mei 2020 mendatang.
Hal itu pun berakibat pada sektor pariwisata di Thailand.
Lebih dari 1.000 gajah kelaparan dan banyak di antaranya mengalami depresi karena keterbatasan makanan.