Semua gerai HokBen adalah cabang di bawah naungan PT Eka Bogainti, tidak ada yang waralaba.
Sayangnya jika mencari gerai pertama HokBen di Jalan Kebon Kacang sekarang sudah tidak beroperasional.
3. Sempat rebranding
Pada 2013, Hoka Hoka Bento berubah nama menjadi HokBen.
Nama ini disingkat karena menurut Fransisca saran dari para konsumen.
Nama HokBen dianggap lebih mudah disebut. Konsep restoran yang tadinya berwarna hitam dan merah, dibuat lebih energik dengan warna kuning dan putih.
Dua maskot HokBen yakni Tori dan Hanako masih dipertahankan.
4. 100 persen produk Indonesia
Awalnya pemilik HokBen membeli izin menggunakan merek dan asistensi teknik Hoka Hoka Bento dari Jepang.
Namun seiring waktu, HokBen di Jepang sudah tidak ada lagi dan saat ini HokBen 100 persen produk Indonesia.
5. Makanan favorit sepanjang masa
Fransisca mengatakan makanan favorit HokBen dari awal berdiri adalah teriyaki, chiken katsu, dan yakiniku.
Ada juga es merah delima yang legendaris tetapi sudah tidak dijual karena sulitnya menjaga kesegaran delima.
Cita rasa nasi putih dan mayoinaise di HokBen juga menjadi pembeda Hokben dari restoran lain.
6. Punya pabrik pusat