Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Tedong, Kerbau yang Menjadi Bagian Penting dalam Tradisi Masyarakat Toraja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar hewan ternak Rantepao, Kabupaten Toraja Utara Sulsel, Minggu (24/1/2016). Pasar ini dikenal kerbau terbesar di Sulawesi Selatan.

Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengukur harga kerbau yang digunakan dalam proses jual beli, maupun membuat kerbau punya harga yang mahal.

1. Ukuran Tanduk

Cara pertama untuk menentukan nilai dari seekor kerbau adalah dengan melihat ukuran tanduk kerbau, terutama pada kerbau jantan.

Alasannya, peran tanduk pada kerbau jantan lebih penting jika dibandingkan dengan pada kerbau betina.

Bahkan pada rumah-rumah adat rakyat Toraja atau Tongkonan, tanduk kerbau jantan akan disusun di depan rumah sebagai simbol status sosial seseorang.

Ada berbagai ukuran yang digunakan oleh orang Toraja dalam mengukur panjang tanduk kerbau.

Semakin panjang tanduk kerbau, maka tanduk akan semakin mahal harganya.

Sedangkan kalau ditemukan kerusakan pada tanduk, atau bentuk tanduk yang tidak sesuai dengan tubuh kerbau, maka harganya akan turun.

Ukuran yang digunakan orang Toraja untuk mengukur panjang tanduk kerbau dengan memakai tangan mereka sendiri, misalnya seukuran panjang jari, pergelangan tangan, atau seukuran lengan orang dewasa.

2. Bentuk Tanduk

Sebelumnya, sudah dituliskan kalau bentuk tanduk yang tidak sesuai dengan bentuk tubuh kerbau akan membuat harga kerbau menjadi turun.

Ternyata ada beberapa kategori bentuk tanduk yang diberikan orang Toraja pada kerbau jantan yang nantinya dijadikan sebagai persembahan.

Ada bentuk tanduk tarangga, yang merupakan bentuk tanduk paling umum pada kerbau di Toraja.

Bentuk tanduk ini membuat tanduk membentuk setengah lingkaran ke luar.

Ada juga bentuk tanduk pampang, yang membuat tanduk keluar melebar dan cenderung panjang.

Halaman
1234