Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pesawat Penuh Saat Aturan 'Social Distancing', Seorang Dokter Ungkap Para Penumpang Takut

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi pesawat yang penuh saat ada aturan social distancing, Sabtu (9/5/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang dokter ahli jantung mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan penerbangan penuh saat ada aturan social distancing.

Senak ada pandemi virus Corona (Covid-19), seluruh moda transportasi membatasi jumlah penumpang dan mulai menerapkan sejumlah protokol kesehatan.

Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Namun, baru-baru ini seorang dokter ahli jantung asal Dan Fransisco, Ethan Weiss mendapatkan pengalaman penerbangan yang cukup mengkhawatirkan.

Imbas Pandemi Corona, 7 Prosedur Ini Harus Dijalani Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta

Kursi pesawat (associationsnow.com)

Pesawat yang ditumpanginya dalam kondisi lebih sesak dan tidak menerapkan aturan social distancing.

Dilansir TribunTravel dari laman Fox News, Selasa (12/5/2020), Weiss mengatakan dirinya tidak akan terbang lagi dalam waktu yang sangat lama.

Sebelumnya, Weiss menerima informasi dari United Airlines yang menyakinkan bahwa kursi tengah akan dikosongkan pada penerbangan Sabtu (10/5/2020). 

Namun rupanya ini tidak benar-benar terjadi, justru pesawat yang ditumpangi Weiss dalam keadaan penuh.

Seolah ingin meluapkan kekesalannya, Weiss menuliskan tweet dengan sebuah foto yang memperlihatkan kondisi pesawat yang penuh.

Diketahui pesawat yang ditumpangi Weiss berangkat dari New York ke San Fransisco.

Dalam keterangan foto yang diunggahnya, Weiss menuliskan, “Kurasa @United sedang melonggarkan kebijakan jarak sosial mereka akhir-akhir ini? Setiap kursi penuh dengan 737 ini."

Lebih lanjut Weiss mengklaim bahwa pada 30 April 2020, ia dikirimi email dari United Airlines yang meyakinkan pelanggan bahwa maskapai itu akan secara otomatis memblokir kursi tengah untuk memberi penumpang cukup ruang di atas pesawat, menurut screenshot yang ia bagikan di Twitter.

Weiss menambahkan bahwa sesama penumpangnya juga takut atau kaget karena alasan yang sama seperti Weiss.

Baik Weiss dan United Airlines sejak itu mengonfirmasi bahwa dia adalah bagian dari sekelompok 25 dokter dan perawat yang awalnya terbang di daerah New York dalam beberapa minggu terakhir untuk menyumbangkan waktu mereka.

United Airlines juga menerbangkan grup ke dan dari New York secara gratis. 

Halaman
12