Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Kudapan Manis Khas Betawi Ini Sering jadi Sajian Spesial Bulan Ramadan, Pernah Coba Stup Tape?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Srikaya, kuliner khas Betawi untuk menu buka puasa

Menurut Cucu, stup tape ini sangat khas Betawi. Biasanya, di daerah lain sajian yang mirip stup tape adalah kolak tape.

“Ada hampir mirip kolak tape warna cokelat karena pakai gula jawa. Kalau Betawi namanya stup tape warnanya putih, pakai gula pasir, kayu manis, daun jeruk, dan pandan. Kadang dikasih cengkeh juga,” jelas Cucu.

“Baunya khas Timur Tengah. Enak gurih manis karena pakai santan,” lanjutnya.

3. Bubur Jali

Selanjutnya adalah bubur jali. Bubur jali ini menurut Cucu jadi salah satu sajian yang sudah sangat langka.

Pasalnya, sudah hampir tidak ada orang yang menanam pohon jali yang bijinya jadi bahan baku utama bubur jali.

Bubur jali ini dibuat dari biji jali yang dikupas lalu dijemur. Bijinya berwarna putih bulat, semacam kacang. Biji jali ini dulu banyak ditemukan di pasar-pasar, dijual per liter.

“Kadang-kadang masih ada dijual di Pasar Senen, Pasar Tangsel, atau Pasar Glodok juga ada, tapi harus hunting ya.”

4. Kolak Pisang

Kolak. (Rumah Mesin)

“Orang Betawi buatnya tidak dicampur-campur. Tetap bahannya pisang kepok atau pisang tanduk dengan gula merah atau gula jawa,” tutur Cucu.

Selain hanya menggunakan pisang, beberapa orang ada juga yang suka mencampurnya dengan sagu ambon.

Menurut Cucu, ibu-ibu Betawi ketika membuat kolak pisang, santannya dipisah.

Santan akan dituangkan ketika kolak akan disajikan. Santannya pun dibuat sedikit kental agar gurihnya terasa.

5. Kue Talam

Selain membuat aneka bubur dan kolak, masyarakat Betawi menurut Cucu juga sering membuat kue talam.

Halaman
123