Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Akibat COVID-19, Pria Ini Tak Bisa Lanjutkan Sisa Perjalanan Keliling Dunia yang Dimulai Sejak 2013

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Torbjørn 'Thor' Pedersen.

Untuk saat ini, ia menghabiskan hari-harinya bersama keluarga angkat, menulis blog, hiking di seluruh Hong Kong, memberikan pidato motivasi, dan menjadi sukarelawan di Palang Merah setempat, tempat Pedersen bertindak sebagai duta besar yang beritikad baik. 

Tonton juga:

Pedersen pertama kali memulai perjalanannya pada 2013 ketika ayahnya mengirim artikel yang menarik perhatian wisatawan.

Sementara kotak masuk email Pedersen biasanya memiliki satu atau dua tautan dari ayahnya, artikel yang dibagikan oleh ayahnya ini menarik perhatiannya.

Artikel itu menjelaskan kemungkinan bepergian ke setiap negara tanpa naik pesawat.

Setelah melakukan sedikit riset, Pedersen mengetahui bahwa tidak seorang pun pernah menyelesaikannya sebagai satu perjalanan yang tidak terputus. 

"Ada kesempatan untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam sejarah, mendorong amplop, dan mudah-mudahan menginspirasi orang lain dalam prosesnya," kata Pedersen. 

Dia meninggalkan rumahnya pada 10 Oktober 2013. 

12 tahun pengalaman Pedersen di industri perkapalan memberinya keunggulan dalam memahami cara merencanakan dan melakukan perjalanan.

Selama perjalanan enam setengah tahun, ia melakukan perjalanan dengan kapal kargo, perahu layar, tuk-tuk, feri, kereta api, dan bus.

Untuk jarak jauh, satu-satunya pilihan adalah kapal barang.

Perjalanan melintasi lautan biasanya akan memakan waktu berjam-jam di pesawat, tetapi di kapal, mungkin butuh berhari-hari atau berminggu-minggu.

Itu, bersama dengan waktu menunggu visa, bencana alam, dan perencanaan, telah menyebabkan perjalanan memakan waktu bertahun-tahun. 

"Sangat menyenangkan melihat masa depan dan bermimpi tentang seperti apa hidup ini ketika ini dilakukan," kata Pedersen kepada Insider.

"Sebagian besar, tidak menyenangkan berada di sini," imbuhnya.

9 Maskapai Penerbangan yang Wajibkan Penumpang Pakai Masker Selama Penerbangan

Viral Pasangan Rusia Bawa Bayi Saat Ngamen di Lombok, Pernah Ngamen di Malaysia

7 Tempat Wisata Instagramable di Klaten, Bisa Dikunjungi Usai Pandemi Covid-19 Berakhir

Potret Seragam Pelindung Pramugari Sejumlah Maskapai Dunia selama Pandemi Covid-19

Hibur Warga di Tengah Pandemi Covid-19, Bioskop Paris Tayangkan Film di Dinding Apartemen

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)