TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria bernama Torbjørn "Thor" Pedersen terpaksa harus menghentikan perjalanannya keliling dunia setelah memulainya sejak tahun 2013.
Pedersen terpaksa harus menghentikan sisa perjalanannya karena adanya pandemi COVID-19 yang melanda berbagai negara di dunia.
Mengutip laman Insider, Sabtu (2/5/2020), Pedersen seharusnya menghabiskan empat hari di Hong Kong selama perjalanannya ke setiap negara di dunia.
Hari ini menandai hari ke-93, dan sayangnya tidak ada akhir yang terlihat.
• Cegah Gelombang Kedua COVID-19, Thailand Perpanjang Keadaan Darurat dan Larang Penerbangan
Pedersen sedang menuju ke Palau ketika kapalnya dibatalkan karena COVID-19.
"Dalam beberapa hari itu dunia mulai berantakan," kata Pedersen kepada Insider.
Sekarang dia menunggu di Hong Kong sampai larangan bepergian dicabut dan dia bisa memesan perjalanan lain ke negara pulau itu.
Pedersen berangkat pada 2013 dengan tujuan bepergian ke setiap negara di dunia tanpa pernah menggunakan pesawat terbang.
Dia juga menambahkan beberapa aturan tambahan yakni harus tetap di setiap negara setidaknya selama 24 jam, dan dia tidak bisa mengunjungi rumah sampai dia selesai.
Jika dia berhasil, dia akan menjadi orang pertama yang secara berturut-turut mengunjungi setiap negara tanpa harus terbang.
Enam setengah tahun kemudian, dan dia memeriksa 194 negara dari daftar.
Pedersen memiliki sembilan negara untuk dikunjungi sebelum dia bisa pulang ke Denmark, di mana dia berencana untuk memulai sebuah keluarga.
Sementara sembilan negara mungkin tidak tampak banyak dibandingkan dengan berapa banyak negara yang telah iakunjungi.
Pedersen memperkirakan akan diperlukan 10 bulan lagi untuk melanjutkan perjalanannya ke tujuan-tujuan terakhir itu, yaitu Palau, Vanuatu, Tonga, Samoa, Tuvalu, Selandia Baru, Australia, Sri Lanka, dan Maladewa.
Tetapi pandemi COVID-19, membuatnya dalam perjalanan yang tidak pasti.
Baca tanpa iklan