Bentuknya lebar dan besar seperti pancake.

“Rosti Swiss dibuat dari bahan kentang yang diparut, lalu ada yang di-blanchedterlebih dahulu, ada juga yang langsung dipanggang menggunakan panci panas,” kata Chef Sambas Herman, yang pernah mengenyam pendidikan di Swiss.

Dengan latar belakang Chef Sambas di dunia kuliner Perancis dan Indonesia, ia sudah malang melintang di dunia food and beverage selama nyaris 20 tahun, kebanyakan bukan di Indonesia.

Dia menambahkan bahwa kentang panggang ini juga menggunakan bawang bombay dan peterseli. Ada juga yang menyukai rosti sederhana yang hanya dibumbui garam dan lada.

Tekstur rosti tidak selembut perkedel dan lebih seperti hash brown. Rosti biasa disantap dengan telur dan sosis.

“Biasa disantap pada pagi hari, untuk sarapan,” kata Sambas.

Menurut Sambas, rosti memang merupakan hidangan tradisional khas Swiss.

Swiss pun menjadikan rosti sebagai salah satu kuliner nasional.

LIHAT JUGA:

Rosti awalnya merupakan hidangan tradisional yang biasa disantap para petani di Bern.

Akan tetapi, rosti menjadi populer di negara-negara yang berbatasan dengan Pegunungan Alpen seiring berjalannya waktu.

• 8 Camilan Berbahan Dasar Kentang Buat Kamu yang Lagi Work From Home

• Mencoba Kelezatan Bonnotte, Kentang Termahal dengan Sensasi Rasa Rumput Laut

• Tak Ingin Dijebloskan ke Penjara? 6 Aturan Ini Harus Dipatuhi saat Liburan ke Korea Utara

• Wisata Ekstrem ke Negara Berbahaya: Suriah, Afghanistan dan Korea Utara Paling Diminati

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rosti Kentang, Kuliner Swiss yang Membawa Kenangan Bagi Kim Jong Un.