Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Seluruh Bandara di Inggris Berisiko Ditutup Permanen karena Penerbangan Turun 90%

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi suasana Bandara Heathrow Inggris

Badan Perdagangan Asosiasi Operator Bandara (AOA) sempat mendesak para Menteri bulan lalu untuk memberi dukungan ke pihak bandara di Inggris dalam menghadapi krisis berkurangnya jumlah penumpang akibat pandemi.

TONTON JUGA:

Kepala Eksekutif AOA, Karen Dee mengatakan "Pemerintah harus turun tangan untuk melihat kondisi bandara saat ini, mereka harus membuat komitmen tegas untuk melakukan hal penting demi mempertahankan industri penerbangan Inggris".

Diketahui, saat ini industri penerbangan Inggris telah mengalami ketertinggalan dari berbagai negara.

Yang dimaksudkan adalah pemasukan dan jumlah penumpang.

Oleh karena itu masyarakat Inggris disarankan untuk tidak melakukan perjalanan liburan musim panas ke luar negeri di tengah pandemi.

Sebagai gantinya, mereka dianjurkan untuk melakukan social distancing selama masa lockdown.

Mulai Besok, Seluruh Penerbangan Domestik Bandara Juanda Beroperasi di Terminal 1

Antisipasi Covid-19, 15 Bandara di Indonesia Lakukan Penyesuaian dan Perubahan Jam Operasional

KA Bandara Tak Beroperasi, Masa Berlaku Tiket Perfeq Rider Diperpanjang Selama 30 Hari

Terdampak Covid-19, Masa Berlaku Tiket Langganan KA Bandara Perfeq Rider Diperpanjang

Viral di Medsos, Wanita Makan di Food Court Marah-marah saat Diingatkan Petugas Bandara

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)