TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di medsos video seorang wanita marah-marah kepada petugas bandara.
Video berdurasi satu menit tersebut diunggah di Facebook dengan username pengunggah Willy Lay, Senin 13 April 2020.
Dalam video tersebut terlihat perempuan paruh bawa yang sedang duduk di kursi sedang berdebat dengan petugas bandara.
Dilansir oleh TribunTravel dari stomp.straitstimes.com, wanita berusia 53 tahun itu didenda sebesar 300 dolar Singapura.
Hal ini dia melanggar aturan menjaga jarak yang aman setelah menolak berhenti makan di food court di Terminal 4 Bandara Changi.
• Library@Orchard, Perpustakaan Instagramable di Singapura yang Punya Ribuan Koleksi Buku
Kejadian tersebut bermula ketika wanita itu mengkonsumsi makanannya di sebuah meja di dalam food court.
Kemudian dia dinasehati oleh staff food court bahwa hal tersebut untuk sementara ini dilarang sebagai bentuk langkah social distancing.
Namun, wanita itu tetap ngeyel menyantap makanannya sehingga petugas food court harus memanggil petugas keamanan.
Sebelum polisi datang, wanita itu sudah pergi meininggalkan food court dan kemudian polisi menemukannya di Arrival Hall T4 Bandara Changi.
Akhirnya, polisi mengatakan, karena apa yang dia lakukan, wanita yang tidak disebutkan namanya itu didenda sebesar 300 dolar Singapura atau setara dengan Rp 4,7 juta.
Kemudian, dia disarankan untuk mematuhi langkah-langkah yang diberikan polisi dan meninggalkan bandara.
Dalam video tersebut terlihat wanita itu marah-marah kepada polisi dan berkali-kali berkata ingin meninggalkan sementar.
Polisi itu pun tetap berusaha untuk menjelaskan bahwa dirinya melanggar aturan dan harus didenda.
Saat ini, Pemerintah Singapura sedang serius menghadapi virus corona dengan memberlakukan social distancing dan denda bagi mereka yang melanggar.
• Potret Singapura Saat Terapkan Separuh Lockdown, Tempat Wisata Populer Jadi Sunyi Senyap
• Lawan Virus Corona, Pemerintah Singapura Akan Tutup Semua Pantai
• Imbas Covid-19, Terminal 2 Bandara Changi Singapura Tutup Sampai Akhir 2021
• Kue Tisu Toilet Hadir di BreadTalk Singapura, Sudah Ada di Indonesia?
• Dilarang Transit hingga Batasi Jumlah Pengunjung, Ini Daftar Kebijakan Baru di Singapura
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)