Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Para Turis Terjebak di Maldives yang Lockdown Akibat Pandemi Covid-19

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maldives

Melansir The New York Times, kegiatan mereka setiap harinya adalah tidur, snorkeling, bersantai di tepi kolam renang.

Hal itu selalu berulang setiap harinya.

"Sungguh luar biasa bahwa kita mendapatkan waktu tambahan berlibur ini, namun finansial cukup membebani kami," kata De Freitas seperti dikutip The New York Times.

Pulau Biyadhoo menjadi satu tempat bulan madu romantis di Maldives (Maldives Magazine)

Usai tinggal di resor tersebut berhari-hari, keduanya pun mendapat kabar pemerintah daerah akan mensubsidi sebagian besar biaya tinggal.

Keduanya dibawa dengan speedboat ke resor bintang lima lainnya.

Hingga kini, mereka belum tahu sampai kapan berada di Maladewa.

Nasib sama juga dialami sebuah keluarga asal Israel.

Keluarga ini terdampar di salah satu hotel bintang lima di Maladewa.

Melansir The Times of Israel, keluarga bernama Elimelech ini mengawali ceritanya tiba di Maladewa pada 20 Maret 2020.

"Kami pikir dalam waktu tiga minggu keadaan akan kembali normal kurang lebih. Saya memberitahu istri dan anak-anak bahwa kami tidak pergi berlibur namun bertualang," kata Nissan Elimelech.

"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi," lanjut Elimelech yang ke Maladewa bersama istri dan tiga anaknya.

Awalnya, mereka akan kembali ke Israel pada 10 April, namun dibatalkan karena wabah virus.

Lanjut Elimelech, menanggapi wisatawan yang tidak bisa kembali ke negara asalnya, pemerintah Maladewa menunjuk sebuah pulau untuk semua pengungsi dari semua resor yang berdekatan dengan subsidi pemerintah.

Liburan ke Maldives (Instagram/@travelous_mv)

Pada 2 April 2020, keluarganya beserta 150 wisatawan lain diungsikan ke sebuah pulau resor bintang lima yang disebut Pantai Olhuveli.

Mereka semua membayar hanya 100 dollar AS per malam atau setara Rp 1,5 juta untuk menginap di sana.

Halaman
123