Mereka yang tertangkap basah kemudian diberi penjelasakn bahwa pantai sedang ditutup.
Terhadap adanya aksi-aksi itu, otoritas setempat belum menerapkan sanksi ketat bagi para turis asing.
Namun jika ditemukan turis dalam jumlah banyak dan bergerombol, mereka akan ditangkap dan diserahkan ke kantor polisi.
Sejumlah langkah telah dilakukannya untuk menjaga kawasan wisata steril dari pengunjung. Antara lain, menyiapkan pecalang dan linmas di sejumlah pantai.
Titik-titik pintu masuk pun ditutup dan dipasangi papan larangan berkunjung ke pantai.
• 9 Fakta Unik Bhutan, Negara yang Pernah Ditutup untuk Turis Asing hingga Tak Ada Lampu Lalu Lintas
• WNA Termasuk Turis Asing Dilarang Masuk Bandara Soekarno-Hatta, Kecuali Penuhi 6 Poin Ini
• Curhat Turis Asing Gelisah Terjebak di Bali Akibat Virus Corona
• Virus Corona Jadi Pandemi Global, China Larang Kedatangan Turis Asing
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Thailand Tutup Pintunya untuk Turis Asing Non-Residen
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Turis Asing di Bali Nekat ke Pantai di Tengah Pandemi, Lompat Pagar sampai Jatuh hingga Aksi Surfing",