Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengandung Lemak dan Natrium, Ini Rekomendasi Jumlah Konsumsi Mi Instan Dalam Seminggu

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi sebagian orang, mi instan mungkin menjadi makanan yang sering dikonsumsi.

Entah karena penggemar berat mi instan atau karena produknya cenderung murah dan bisa ditemukan di mana saja.

Mi instan merupakan makanan yang bisa dengan cepat diolah.

Kamu hanya perlu merebusnya di dalam air sebelum ditaruh di atas piring dan ditaburi bumbu-bumbu bawaan.

Kendati demikian, para ilmuwan di Amerika Serikat menemukan bahwa orang-orang yang gemar makan mi instan dua sampai tiga kali dalam seminggu memiliki risiko yang lebih tinggi terkena sindrom kardiometabolik (CMS).

Mengutip Daily Mail, orang yang mengidap CMS meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung dan kondisi kesehatan lain seperti diabetes dan stroke.

10 Mi Instan Paling Enak dan Populer di Korea Selatan, Bisa untuk Oleh-oleh

Seorang dokter di Baylor Heart and Vascular Hospital di Texas, Dr. Hyun Joon Shin, memimpin penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition.

Penelitian tersebut difokuskan di Korea Selatan.

Mi instan (ndtv.com)

Sebab, negara tersebut merupakan negara yang memiliki pemakan mi instan terbanyak di dunia.

Shin mengatakan, mi instan cenderung merusak kesehatan wanita dibandingkan pria.

Dia mengatakan, hal tersebut dapat dikaitkan dengan perbedaan biologis antara wanita dan pria dari segi hormon seks dan metabolisme.

Sementara itu, Ahli Gizi dari Mount Elizabeth Hospital, Seow Vi Vien mengatakan bahwa kualitas nutrisi mi instan sangat memprihatinkan.

“Mi instan mengandung banyak lemak, lemak jenuh dan natrium, serta sedikit serat, protein, vitamin, dan mineral,” kata Vien, mengutip The Straits Times.

Vien mengatakan bahwa sebungkus mi instan yang disiapkan dengan satu saset bumbu dapat memiliki 1.700 miligram natrium.

Jumlah tersebut merupakan 85 persen lebih banyak dari jumlah asupan natrium harian yang direkomendasikan.

Halaman
12