TRIBUNTRAVEL.COM - Di tengah pandemi Covid-19, perjuangan dan usaha tenaga medis dan tim gugus tugas penanganan Covid-19 tak bisa dipandang sebelah mata.
Hal baik pun berdatangan seiring perjuangan tersebut.
Salah satunya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang menggandeng sejumlah hotel untuk berpartisipasi membantu tenaga medis dengan memberikan akomodasi.
Tak hanya pihak manajemen hotel, staf dan karyawan hotel pun mengaku bangga karena bisa membantu tenaga medis dalam penanganan Covid-19.
Melansir siaran pers resmi Kemenparekraf, Minggu (5/4/2020), Assistant Regional Director-Sales and Marketing Swiss-Belhotel, Billy Tjandra mengatakan, pihak hotel baik manajemen atau para staf mengaku bangga bisa melayani tenaga medis.
• Daftar Hotel yang Sediakan Penginapan Gratis untuk Petugas Medis
“Kami tentunya merasa bangga karena bisa ikut berkontribusi dengan menyiapkan akomodasi bagi para tenaga medis. Di mana dalam melayani mereka, kami memberikan yang terbaik dengan tetap memperhatikan SOP (Standard Operational Procedure) kesehatan,” kata Billy.
Swiss-Belhotel Pondok Indah menjadi satu di antara hotel yang bekerjasama dengan Kemenparekraf dalam menyediakan akomodasi bagi tenaga medis.
Billy mengatakan, pihaknya menyiapkan 80 kamar yang diperuntukkan bagi 150 tenaga medis.
Seluruh kamar tersebut dilengkapi fasilitas pendukung meliputi makanan, laundry pakaian dan kebutuhan lainnya.
Kehadiran tenaga medis ini juga disambut dengan baik oleh para pekerja maupun staf hotel.
Tonton juga:
Mereka merasa bangga karena dapat berkontribusi dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19 dengan melayani tenaga medis.
Agustian dari divisi housekeeping yang melakukan tugas membersihkan dan merapikan kamar serta area umum di hotel juga mengaku bangga bisa ikut berkontribusi.
“Dengan adanya tim dokter, tim medis ataupun perawat yang menginap di sini, membuat saya merasa ikut berjuang bersama mereka untuk menghadapi virus corona ini. Kita sangat mengapresiasi, terima kasih untuk tim dokter, kita merasa bangga bisa ikut membantu,” kata Agustian.
Lebih lanjut, Agustian mengatakan, kehadiran tim medis yang menginap juga memberi dampak positif terhadap operasional hotel.
Ia tidak memungkiri sejak virus corona merebak, industri perhotelan sangat terdampak.
Jika biasanya tingkat keterisian di atas 70 persen, kini sangat jauh di bawah itu.
“Dengan kehadiran tim medis menginap ini juga berimbas, banyak teman-teman saya yang kerja di hotel sebagian dirumahkan, tapi di sini kita masih bekerja berjuang untuk anak istri dan keluarga di rumah. Mudah-mudahan cepat hilang virus corona,” kata Agustian.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dian Chairunnisa, bagian housekeeping laundry.
Ia mengatakan, apa yang dilakukannya mungkin terlihat kecil, namun ia yakin dampaknya akan sangat besar dalam menunjang perjuangan tenaga medis.
“Saya sangat berharap virus cepat menghilang. Terimakasih juga untuk pemerintah yang sudah maksimal membantu kita di sini," kata Dian.
"Mungkin dari pekerjaan saya ini terlihat kecil, hanya melaundry pakaian dari paramedis tapi saya merasa bangga bisa membantu mereka. Saya di sini bisa merasa bersama menjaga Indonesia,” lanjutnya.
• Fakta Unik Hotel Owabong, Penginapan di Purbalingga yang Jadi Tempat Istirahat Tenaga Medis Covid-19
• Pandemi Virus Corona, Ini Daftar Hotel yang Tutup sementara
• Fakta Unik Hotel Dalton, Penginapan di Sulawesi yang Jadi Tempat Istirahat Tenaga Medis Covid-19
• Mengintip Mewahnya Bangunan Hotel Pasific Palace Batam yang Mirip Kapal Pesiar
• Imbas Covid-19 di Bali, Art Shop Tutup hingga Okupansi Hotel Menurun
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan