TRIBUNTRAVEL.COM - Mepantigan merupakan satu dari seni bela diri tradisional Indonesia yang berasal dari Bali.
Mepantigan memang memiliki beberapa teknik yang tidak jauh berbeda dengan seni bela diri lain di dunia.
Namun, Mepantigan lebih dari sekedar bela diri.
Mepantigan juga kini telah menjadi daya tarik wisata Bali.
Kali ini, TribunTravel telah merangkum deretan fakta tentang seni bela diri Mepantigan dari laman kintamani.id dan mepantiganbali.com.
1. Tidak sekedar bela diri.
Mengutip laman mepantiganbali.com, Mepantigan adalah bentuk seni bela diri Bali yang melibatkan teknik fisik serupa dengan yang ditemukan dalam tradisi pertahanan diri di seluruh dunia.
Namun, Mepantigan dikembangkan lebih jauh lagi dengan adegan drama Bali, tari kontemporer, dan musik gamelan.
Hasilnya, Mepantigan merupakan gabungan seni bela diri dengan seni pertunjukan untuk menciptakan fenomena budaya yang baru.
2. Tidak cuma di lumpur.
Mepantigan memang dikenal sebagai gulat lumpur, karena dilaksanakan di atas tanah berlumpur, seperti persawahan.
Namun, Mepantigan bisa dilaksanakan di ruang terbuka manapun, termasuk pantai.
3. Aturan Mepantigan secara umum.
Sebagaimana seni bela diri lainnya, Mepantigan juga memiliki serangkaian aturan umum dan khusus.
TONTON JUGA
Aturan umum Mepantigan adalah sebagai berikut: