TRIBUNTRAVEL.COM - Warga negara Prancis tidak begitu tertarik menambah persediaan tisu toilet layaknya negara di Eropa yang lain.
Mereka justru berbondong-bondong pergi ke toko roti untuk membeli baguette saat pengumuman pengurungan (lockdown).
Melansir laman Spoon University, baguette adalah kue khas Prancis yang memiliki bentuk panjang dan sedikit tipis.
Baguette Juga disebut sebagai “French Stick”, roti ini merupakan tipe roti kerak berwarna cokelat keemasan.
Baguette wajib memiliki kerak, sebab, kerenyahannya membuat aroma baguette lebih terasa saat dikonsumsi.
Pada umumnya, baguette harus memiliki berat sekitar 250 gram dan panjang 65 sentimeter saat dipanggang.
• Virus Corona di Prancis, Menara Eiffel hingga Museum Louvre Ditutup
Bobot dan panjang tersebut membuat baguette kokoh saat diangkat.
Bobot tersebut juga memungkinkan baguette memiliki tekstur kenyal di bagian dalam rotinya.
Fakta menarik lainnya seputar baguette adalah roti tersebut memiliki tiga jenis yaitu baguette biasa, baguette moulee, dan baguette farinee.
Kendati memiliki rasa yang sama, namun yang membedakan adalah cara roti tersebut dibuat.
Baguette biasa adalah roti khas Prancis berwarna cokelat keemasan yang mungkin sering kamu temui.
Sementara baguette moulee dibuat menggunakan oven industri, dan baguette farinee memiliki kulit yang dilapisi tepung sebelum dipanggang.
Alasan mengapa baguette begitu disukai karena sebenarnya roti ini memiliki bahan yang sederhana, hanya terdiri dari tepung, air, garam dan ragi.
Namun demikian untuk menciptakan baguette yang lezat, butuh kesabaran.
Sebab roti baguette yang lezat melalui proses berhari-hari.