TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang Hari Raya Nyepi, umat Hindu di beberapa daerah di Indonesia melakukan sejumlah tradisi.
Salah satunya tradisi Mendak Tirta yang digelar di Boyolali, Jawa Tengah menjelang Hari Raya Nyepi.
Mendak Tirta merupakan tradisi mengambil air suci atau air kehidupan yang akan digunakan dalam upacara Tawur Kesanga di Candi Prambanan.
Dikutip TribunTravel dari Tribunnews.com, Tradisi Mendak Tirta diawali dengan doa dan tetabuhan alat musik tradisional seperti gendang dan gamelan.
Sebelumnya umat Hindu berkumpul dan melakukan kirab bersama.
• Peringati Hari Raya Nyepi, Wisata Gunung Bromo akan Ditutup Total
Biasanya kirab ini dilakukan dengan membawa sejumlah sesaji dan gunungan hasi bumi sebagai wujud rasa syukur atas berlimpahnya kesejahteraan dan kedamaian yang diterima.
Sesaji dan dua gunungan (Gunungan Lanang dan Gunungan Wadon) dibawa menuju Umbul (mata air) di Desa Pengging.
Tonton juga:
Setelah sampai di Siraman Dalem Pengging, umat Hindu pun menggelar doa bersama sebelum melakukan Mendak Tirta.
Seusai melantunkan doa, dua umat Hindu menyelam sedalam kurang lebih tiga meter di umbul untuk mengambil air.
Air yang sudah diambil disimpan di tempat yang telah disiapkan.
Nantinya air tersebut akan dibawa ke Candi Prambanan untuk disatukan bersama dengan amerta dari daerah lain dalam Upacara Mecaru atau doa bersama menjelang Nyepi.
• Tawur Agung Kesanga Prambanan, Tradisi Jelang Perayaan Nyepi di Jogja
• Hotel Bintang 5 di Bali untuk Staycation saat Liburan Hari Raya Nyepi 2020
• Mengenal Mebuug-buugan, Tradisi Perang Lumpur di Perayaan Hari Raya Nyepi
• 7 Kuliner Khas Bali untuk Hari Raya Nyepi, Ada Ketongkol hingga Nasi Tepeng
• 5 Penginapan Murah di Bali untuk Liburan Hari Raya Nyepi, Tarif Mulai Rp 45 Ribuan
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)