TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah hotel di tepi laut Tenerife, Spanyol, ditutup pada Selasa (25/2/2020) malam waktu setempat, karena ada seorang pengunjung yang positif virus corona.
Pengunjung yang terjangkit virus corona Covid-19 tersebut adalah dokter asal Italia yang menginap bersama istrinya.
Sang istri juga positif terjangkit virus dari Wuhan itu setelah dites.
Dokter tersebut mengalami demam selama enam hari lalu dibawa ke klinik University Hospital Nuestra Senora de Candelaria.
Dari klinik itulah diketahui sang dokter positif mengidap virus corona Covid-19, menurut El Dia yang disadur dari Sky News.
Petugas dari kota Adeje (kota yang banyak dituju turis untuk berlibur) mengatakan hotel H10 Costa Adeje Palace sekarang sedang dikarantina.
• Wabah Virus Corona di Singapura, Sejumlah Toko Berikan Makanan dan Minuman Gratis
Sekitar 1.000 tamu hotel tertahan di kamarnya masing-masing untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mereka akan dites dengan alat pengukur suhu badan.
H10 Costa Adeje Palace sendiri memiliki 500 kamar, dan dilengkapi empat kolam renang serta sebuah gym.
Pantauan Sky News dari dalam hotel di Kepulauan Canary itu menunjukkan staf hotel sudah memakai masker di meja resepsionis, juga pegawai lainnya yang melayani meja makan.
Tonton juga:
Sementara itu di luar hotel, tampak para tamu hotel juga mengenakan masker, dan jalanan di sekitar hotel dijaga ketat oleh polisi.
Salah seorang tamu hotel yang berasal dari Inggris berkata ke Sky News, "Liburan ini serasa seperti di neraka."
Si tamu yang bernama Hannah Green (27) dari Hertfordshire, Inggris, mengatakan dia, pasangannya, bersama anak laki-lakinya yang berusia satu tahun, diminta tidak meninggalkan kamar sejak Minggu (23/2/2020).
"Kami berada di kamar bersama bayi. Kami mengkhawatirkan bayi kami," keluhnya, dikutip dari Sky News.