Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Hari Raya Galungan, dari Upacara, Tradisi, hingga Kuliner Khas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta Hari Raya Galungan 2020

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Galungan merupakan perayaan besar umat Hindu Bali. 

Perayaan yang dilakukan setiap 210 hari sekali tersebut memiliki perhitungan berdasarkan wuku.

Banyak fakta menarik yang wajib kamu tahu tentang Hari Raya Galungan.

Kami mengulas banyak fakta tentang Galungan, mulai dari upacara, tips wisata ke Bali, tradisi hingga resep makanan yang identik dengan hari raya tersebut.

Rangkaian acara Hari Raya Galungan

Umat Hindu menjalani persembahyangan dalam rangka Hari Raya Galungan (KOMPAS.com/SRI LESTARI)

Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana, I Gede Pitana, mengatakan, Hari Raya Galungan memiliki serangkaian upacara yang panjang.

10 Fakta Hari Raya Galungan, Ternyata Tak Cuma Dirayakan Umat Hindu di Bali

Dimulai dari 35 hari sebelum Galungan, masyarakat Bali melakukan upacara di kebun. Mereka berdoa agar hasil kebun bagus. 

Selanjutnya, umat Hindu Bali juga memiliki rangkaian upacara di hari ke-6 sebelum Galungan yang dinamakan dengan sugihan jawa.

Masyarakat Hindu Bali dalam upacara tersebut juga akan mulai membersihkan pura, baik itu pura-pura di pedesaannya atau pura keluarga yang terletak di pekarangan rumah masing-masing. 

Selanjutnya, mereka akan lanjut melakukan sembahyang untuk menyucikan dan membersihkan diri. 

Lalu masih banyak lagi acara, seperti membuat makanan, memasang penjor, menyiapkan daging, mengunjungi pura bersama untuk sembahyang hingga mengarak barong.

Tips wisata di Bali saat Galungan dan Kuningan

Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali. (instagram/mytourgraphy)

Saat perayaan Hari Raya Galungan dan Hari Raya Kuningan, pura di Bali akan dipenuhi oleh umat Hindu.

Melihat hal ini, berkunjung ke Bali saat hari perayaan tersebut mungkin akan terkesan menarik.

Sebab, kamu bisa memotret beberapa aktivitas yang dilakukan oleh umat Hindu Bali saat merayakan Galungan dan Kuningan di pura. Meski begitu, kamu perlu ingat bahwa kegiatan tersebut bersifat keagamaan. 

Halaman
1234