Tak layak bila kamu masuk dengan berpakaian minim, oleh karena itu, biasanya pihak pura menyediakan kain khusus untuk menutupi bagian bawah.
Saat berkunjung ke pura, sebaiknya kamu mengenakan celana atau rok di bawah lutut dengan setelan atasan yang tidak terlalu terbuka.
3. Kenalan Orang Bali
Jika memiliki kenalan orang Bali, maka perjalanan akan terasa lebih mudah dan mengetahui setiap destinasi di Bali yang wajib dikunjungi saat perayaan.
Tentunya akan diajak ke Pura tempat ia dan keluarga bersembahyang juga.
Dengan adanya kenalan orang Bali, kamu akan mudah memahami tradisi serta ritual saat Galungan dan Kuningan.
Bukan sekadar berfoto-foto saja, namun juga belajar budaya Bali yang masih lestari karena diwariskan secara turun temurun sejak zaman dahulu.
4. Jangan Lupa Tersenyum dan Meminta Izin
Sebenarnya, memotret orang yang sedang beribadah merupakan hal yang tak etis.
Namun, hal ini diperbolehkan bila kamu memotret dengan sopan.
Cobalah untuk selalau tersenyum dan meminta izin untuk memotret kepada orang yang bersangkutan.
Ketika diperbolehkan untuk memotret, jangan lupa mengcapkan terima kasih dengan gestur tangan disatukan di depan dada.
5. Jangan Menyentuh atau Mengambil Sesajen
Sesajen dalam upacara peribatadan umat Hindu ditujukan bagi Sang Hyang Widhi Wasa atas ungkapan kemakmuran dan kesejahteraan.
Jadi jangan mengambil atau memainkan sesajen.
• 8 Tradisi Saat Hari Raya Galungan dan Kuningan yang Dilakukan Umat Hindu di Bali
• 4 Aturan saat Ikut Upacara Galungan dan Kuningan,Termasuk Jaga Sopan Santun
• 3 Tips Liburan di Bali Saat Hari Raya Galungan dan Kuningan
• 9 Fakta Hari Raya Galungan dan Kuningan yang Dirayakan Umat Hindu di Bali
• 7 Tradisi yang Dilakukan Umat Hindu di Bali Saat Hari Raya Galungan dan Kuningan
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
Baca tanpa iklan