Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Tradisi Saat Hari Raya Galungan dan Kuningan yang Dilakukan Umat Hindu di Bali

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga desa adat Bongan berebut uang dihalaman rumah keluarga berada dalam tradisi Mesuryak di kabupaten Tabanan, Sabtu (25/7/2015). Mesuryak merupakan ritual yang dilaksanakan saat merayakan Kuningan bertujuan membekali leluhur mereka dalam perjalanan kembali menuju surga.

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Galungan di Bali dirayakan hari ini, Kamis (25/7/2019).

Namun umat Hindu di Bali telah memulai persiapan Galungan sejak tiga hari sebelumnya, Senin (22/7/2019).

Berdasarkan kalender Pakuwon, Galungan akan berlangsung selama 10 hari.

Pada hari ke-10 merupakan Hari Raya Kuningan yang jatuh pada Sabtu (3/8/2019) mendatang.

Bagi traveler yang sedang berlibur di Bali, diperbolehkan melihat prosesi yang ada saat Hari Raya Galungan dan Kuningan.

LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:

Namun, wisatawan diwajibkan menjaga sopan santun selama perayaan Galungan dan Kuningan berlangsung.

Berikut delapan tradisi yang dilakukan umat Hindu di Bali saat Hari Raya Galungan dan Kuningan yang bisa traveler saksikan:

1. Memasang penjor

Penjor setinggi 16 meter di kawasan Banjar Jambe, Desa Kerobokan, Kuta Utara, Bali, Selasa (25/12/2018). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Mengutip dari Bali Spirit, Hari Raya Galungan dan Kuningan biasanya ditandai dengan adanya penjor atau janur kuning yang dipasang di sepanjang jalan.

Penjor biasanya terbuat dari batang bambu yang dihiasi dengan daun kelapa, padi, dan kotak khusus untuk sesaji yang disebut canang.

Diwartakan Tribun Bali, penjor merupakan lambang Bhatara Mahadewa yang beristana di Gunung Agung atau Bhatara Siwa.

Penjor-penjor tersebut ditancapkan di depan pintu masuk saat Penampahan sore agar saat Galungan masih dalam keadaan segar.

2. Memotong babi

Sekehe Truna warga Banjar Kehen, Kesiman, Denpasar, Bali, Senin (28/5/2018), memotong babi persiapan Hari Raya Galungan. (Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa)

Sehari sebelum Hari Raya Galungan, umat Hindu akan merayakan Penampahan.

Halaman
1234