Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Diisukan sebagai Pembawa Virus Corona, Daging Kelelawar Tetap jadi Idola di Manado

Editor: Gigih Prayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga saat membeli daging kelelawar di Pasar Pisangkulan Karombasan, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (28/1/2020)

Joly Adrian, pedagang kelelawar di Pasar Pinasungkulan Karombasan, merasakan memang ada penurunan permintaan setelah virus corona menyebar namun tidak signifikan.

"Tidak dirasakan banyak," kata Joly saat ditemui KOMPAS.com, Selasa (28/1/2020).

Joly juga tidak khawatir dengan isu daging kelelawar jadi penyebab timbulnya virus corona akan mengurangi omsetnya. Pasalnya, dia sudah punya pelanggan tetap.

Setiap hari ada enam pengusaha katering yang membeli daging kelelawar dari Joly. Kadang malah ada orang yang datang ke lapaknya untuk memborong semua dagangannya.

"Senin (27/1/2020) kemarin, ada yang borong jualan saya Rp 3 juta," kata Joly yang menjual seekor kelelawar dengan harga Rp 35.000.

Joly pun yakin dagangannya tidak akan jadi sumber penyakit karena hewan itu sudah dibakar sebelum dijual.

Kelelawar dituding sebagai hewan pembawa virus corona karena penyakit ini pertama kali ditemukan di Pasar Hubei yang menjual daging mamalia terbang itu.

Dalam kasus SARS, kelelawar menjadi inang.

Mereka menginfeksi hewan lain melalui kotoran atau saliva dan perantara pun tanpa disadari menularkan virus tersebut kepada manusia.

Dalam 45 tahun terakhir, setidaknya ada tiga pandemi lainnya (selain SARS) yang ditelusuri penyebabnya dari kelelawar.

Hewan-hewan tersebut juga merupakan sumber asli dari penyakit Ebola yang telah menewaskan 13.500 orang pada tahun 1976.

Selain itu, juga sindrom pernapasan Timur Tengah yang lebih dikenal dengan MERS. Virus ini ditemukan di 28 negara.

Kemudian, juga virus Nipah, yang memiliki tingkat kematian sebesar 78 persen.

Bak Kota Hantu, Ini Kondisi Wuhan yang Jadi Asal Penyebaran Virus Corona

Begini Cara Kerja Thermal Scanner yang Berguna untuk Antisipasi Virus Corona di Indonesia

Wabah Virus Corona, Tak Ada Travel Ban untuk Wisatawan Indonesia ke China

Cegah Penyebaran Virus Corona, Disneyland dan Ocean Park Hong Kong Ditutup

Viral di Medsos, 2 Bocah yang Ditinggal Orang Tuanya di Bandara Karena Alami Gejala Mirip Corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daging Kelelawar Tetap Jadi Primadona di Pasar Manado"