Hewan yang dijual mulai dari rubah, anak serigala, hingga luwak bertopeng.
Foto itu kemudian diunggah ke Twitter oleh pemilik akun @muyixiao pada 21 Januari 2020, yang menunjukkan ada sekitar 100 hewan hidup dan daging hewan yang dijual.
Dalam daftar menu tersebut, tertera hewan termasuk koala hidup, salamander raksasa China, unta, burung unta, burung merak, dan anak serigala.
Seorang pengguna Twiter lainnya dengan akun @CIASpy kemudian menerjemahkan daftar menu itu di kolom komentar beserta harganya.
Melansir Mothership Singapore, ia menulis burung merak hidup dijual seharga 500 renminbi China atau sekitar Rp982.000.
Untuk rusa ikat, dijual dengan harga 6.000 renminbi China atau sekitar Rp11 juta.
Sedang koala hidup dihargai 70 renminbi China atau sekitar Rp137.000.
Dikutip dari SCMP, seorang warga sekitar bernama Ai mengatakan, "Ada kura-kura, ular, tikus, landak, dan burung pegar."
Ia juga menambahkan bahwa banyak toko di bagian barat pasar yang menjual hewan-hewan hidup.
• Tak Hanya di China, di Manado juga Ada Kuliner Ekstrem dari Hewan Liar
• 5 Tradisi Natal di Indonesia, Termasuk Parade Kunci Taon di Manado
• Uniknya Nasi Kuning Khas Manado, Pakai Daun Woka Sebagai Bungkus
• NTT Kelas Premium, Viktor Laiskodat: Wisatawan Miskin Tolong Dikirim ke Jakarta, Bali atau Manado
• 4 Tempat Wisata Populer di Manado, Coba Serunya Snorkeling di Pantai Malalayang
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Penampakan Pasar di Manado Mirip Wuhan, Jual Daging Liar & Kuliner Ekstrem, Simak Pengakuan Pedagang