TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Pahiyangan atau Bukit Pahiyangan adalah tempat wisata menarik dan menantang di Desa Rantaubujur Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Gunung Pahiyangan ini berbentuk segi delapan sehingga jika dilihat dari sisi manapun bentuknya akan sama.
Puncaknya yang datar menambah eksotika Gunung Pahiyangan yang hingga kini dijuluki table mountain ini.
Gunung Pahiyangan memiliki beberapa mandin (air terjun) dan telaga.
Setidaknya ada tiga tingkatan telaga yang akan ditemukan oleh pendaki.
Dua telaga terlewati dan dipuncak telaga ketiga.
Paling eksotis adalah telaga ketiga karena berada dipuncak dan lebih luas.
Kabarnya Telaga Pahiyangan memiliki luas sekitar satu hektare.
Bukit ini menyimpan legenda, cerita rakyat yang menyebutkan pertapaan naga berkepala delapan yang membuat bukit ini berbentuk delapan.
• Traveling ke Banjarmasin hingga Mamuju untuk Urus Maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti Ajak 3 Cucu
"Dulu kala gunung itu pecah, terpecah secara alami. Kemudian di bagian tertentu pecahan membendung aliran sungai , hingga air menumpuk dan terbentuk telaga.
Lebihan air yang mengalir, jadi telaga ini terbentuk alami, bukan karena faktor campur tangan manusia dulu kala," ucap Zainudin warga asli Rantaubujur.
Seorang pendaki bernama Obet bian asal Banjarmasin yang juga dari komunitas pendaki Kalimantan dan plinplan trip mengaku selalu menikmati perjalanan ke lokasi ini.
"Selalu berkesan ketika berkunjung, meski sudah berkali-kali naik. Mari kita jaga kelestarian dan keasrian alamnya," katanya.
Selain Gunung Pahiyangan dan Telaga Pahiyangan, di Desa Rantaubujur juga terdapat Bukit Kapayang.
Adapun Telaga Pahiyangan berada di puncak Bukit Pahiyangan terletak di batas antara Desa Rantaubujur dan Desa Rantaubalai.
Baca tanpa iklan