Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

Mengunjungi Museum Bank Mandiri di Jakarta, Belajar Perbankan Sekaligus Berburu Foto Instagramable

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan di Museum Bank Mandiri

Lift ini sudah tak berfungsi lagi, namun keasliannya masih tetap terjaga.

"Enggak rencana, mendadak ini. Kami tadinya mau ke Museum BI, tapi kesini dulu deh lihat. Soalnya sama- sama belum pernah. Bagus sih ini dan seru banget banget buat foto-foto, tapi kita juga bisa belajar sejarah di sini, " kata Fathia, seorang mahasiswa Universitas Nasional.

Fathia tak sediri, dia datang bersama Dini, temannya.

"Karena ini pertama kali, awalnya agak seram sih. Serius. Untung kita datang berdua dan ada yg lainnya
juga. Pas sudah lihat dalamnya, bagus banget jadi enggak takut lagi" katas Dini.

Berpisah dari kedua gadis itu, saya kembali mengamati ruangan tersebut. Mulai dari lantai keramik hingga langit-langitnya sangatlah menawan.

Dulu, ruangan ini diperuntukan sebagai ruang pelayanan nasabah. Bahkan di etalase paling pojok dibuat untuk melayani nasabah Tionghoa.

Pengunjung dapat mebayangkan aktivitas yang terjadi di masa lampau dari diorama yang ditampilkan.

Petugas teller dengan pakaian Tionghoa melayani nasabah.

Masuk ke ruangan berikutnya, pengunjung akan belajar perjalanan perbankan di Indonesia.

Mulai dari sebelum masa kolonial Belanda hingga seperti saat ini.

Menabung

Sebelum Indonesia mengalami masa penjajahan Eropa, ternyata masyarakatnya sudah mengenal pentingnya menabung.

Dia sana digambarkan dengan jelas lewat celengan-celengan tanah liat dan bambu.

Ada pula gambaran mengenai bangsa ini saat mengalami masa cultuurstelsel, alias sistem taman paksa.

Di sini ada beragam perlengkapan bank kuno, mulai dari cap, buku tabungan, mesin tik, kalkulator, telepon, mesin penghitung uang, dan masih banyak lainnya yang tentu keberadaannya sudah punah di zaman sekarang.

Halaman
1234