Kini, ia menuangkan semua resep pizza goreng yang dipelajarinya untuk membangun usaha bernama Pizzano di gerobak motornya.
"Semua bahan untuk membuat pizza goreng itu asli dan khas dari sana," tambahnya.
Pada tahun 2002, Pribadi memutuskan pulang ke tanah air untuk mencari pekerjaan.
Ia pernah bekerja sebagai seorang general manajer di beberapa perusahaan ternama.
"Saya juga pernah bekerja di bagian bisnis development. Setelah itu lebih banyak usaha," ungkapnya.
Namun, lanjut Pribadi, ia lebih banyak membangun bisnis di tanah air.
Pribadi sempat membuat usaha cafe selama 14 tahun di bilangan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Namun gulung tikar karena saat itu tamu saya 95 persen orang expats di bidang oil and gas."
"Ketika oil and gas jatuh mereka dipulangkan, berdampak ke saya," terangnya.
Mengalami kondisi demikian tak memupuskan semangat Pribadi untuk terus berusaha.
Sampai akhirnya, usaha pizza goreng tercetus di benaknya.
"Cuma ketika mau buat resto pizza, susah karena berbenturan dengan harga makanan yang dijual mahal," katanya.
"Namun, akhirnya tercetus buat bikin pizza goreng dengan harga murah tapi racikan asli Italia. Di Indonesia belum populer (pizza goreng) juga," pungkasnya.
• Panduan Wisata ke Sangiran untuk Liburan Akhir Tahun Lengkap dengan Harga Tiket Masuknya
• 7 Hotel Murah di Semarang Buat Rayakan Tahun Baru 2020, Harga Inap Mulai Rp 200 Ribuan
• Curhatan Mantan Pramugari Diminta Pakai Korset saat Bekerja, Ternyata Bikin Tersiksa
• Perlukah Penumpang Wrapping Koper di Bandara?
Baca tanpa iklan