Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Sate Bandeng Khas Banten, Disukai Sultan hingga jadi Hidangan Tamu Kerajaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate bandeng.

Para juru masak kerajaan pun saling bertukar ide dan gagasan untuk menciptakan hidangan bandeng sesuai dengan pesanan Sultan Banten.

Salah satu juru masak mengusulkan agar ikan bandeng ditekan hingga dagingnya hancur, kemudian dagingnya dikeluarkan melalui mulut ikan.

Kemudian, duri ikan dipatahkan dan dikeluarkan perlahan sehingga yang tersisa hanya kulit, kepala, dan ekor ikan bandeng.

Kemudian, daging bandeng yang dikeluarkan tadi dihaluskan kembali dan disaring sampai bersih dari duri halusnya.

Daging bandeng yang sudah bebas duri pun diuleni dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan dan santan kental.

Setelah adonan itu matang, adonan daging kembali dimasukkan ke dalam kulit bandeng.

Kulit bandeng yang sudah diisi adonan daging bandeng dijepit dengan bilah bambu dan dipanggang di atas bara api.

Konon, Sultan Banten sangat menyukai menu itu.

Sejak saat itu, tamu kerajaan dijamu dengan hidangan sate bandeng, dan sate bandeng pun dikenal sebagai kuliner khas Banten, khususnya di daerah Serang.

Nah, kalau traveler liburan ke Banten, jangan lupa cicipi kuliner khas Banten ini, ya!

Inilah Istana di Inggris yang Gelar Pasar Natal Bertajuk Dunia Fantasi

Liburan Artis - Cut Meyriska dan Roger Liburan ke Jepang, Jajan Takoyaki di Street Food Shibuya

7 Fakta Unik Suku Sentinel, Suku Terisolasi yang Berbahaya Dikunjungi di India

Liburan Natal dan Tahun Baru di Hutan Pinus Pengger, Banyak Spot Menarik dan Instagramable

Berita ini telah tayang di Bobo.Grid.id dengan judul Pernah Makan Sate Bandeng Khas Banten? Ini Kisah di Baliknya!