Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Fakta Unik Suku Sentinel, Suku Terisolasi yang Berbahaya Dikunjungi di India

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penduduk asli penghuni Pulau Sentinel Utara India yang menjaga kawasan pulau

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis Amerika Serikat John Allen Chau dilaporkan tewas dipanah oleh suku terisolasi yang mendiami Pulau Sentinel Utara.

Pulau Sentinel Utara berada di Kepulauan Andaman, India.

John Allen Chau tewas setelah sebuah anak panah mengenai dirinya, ia kemudian dimakamkan di pasir di tepi laut.

Suku di Pulau Sentinel Utara ini memang dikenal sebagai suku yang tidak mau mengalami kontak apapun dengan dunia luar.

Bahkan, siapapun yang berusaha mendekat ke wilayahnya akan dipanah.

John Allen Chau dan Suku yang mendiami Pulau Sentinel (Dailymail.co.uk dan Instagram/johnachau)
Suku Sentinele (dailymail.co.uk)

Namun, sebenarnya siapa dan seperti apa Suku Sentinel tersebut?

Sebagian besar informasi tentang Suku Sentinel hanya didapat dari pengamatan dari kapal yang berada di jarak yang tak jauh dari jangkauan anak panah suku tersebut.

Selain Pulau Sentinel, Myanmar Juga Punya Pulau Berbahaya, 500 Tentara Terbunuh di Sana

15 Tradisi Unik Natal di Berbagai Negara, Mulai dari India hingga Indonesia

13 Fakta Unik Sri Lanka, Negara yang Dijuluki Tetesan Air Mata India

Serta dari satu periode pendek di mana Suku Sentinel membolehkan pejabat setempat untuk memberi kelapa.

Dokumentasi tentang Suku Sentinel kebanyakan didapat pada periode 1970an.

Berikut TribunTravel.com telah merangkum fakta unik Suku Sentinel tentang suku terasing di Pulau Sentinel Utara dari beberapa sumber.

1. Gaya hidup berburu dan meramu di hutan, serta memancing di laut.

Mengutip laman survivalinternational.org, tidak seperti Suku Jarawa yang tinggal di dekatnya, Suku Sentinel membuat cadik yang sangat sempit dan hanya dapat digunakan di perairan dangkal karena digerakkan dengan menggunakan semacam tongkat panjang.

2. Suku Sentinel diperkirakan tinggal dalam tiga kelompok kecil.

Mereka memiliki dua tipe rumah yang berbeda; gubuk komunal besar dengan beberapa tungku untuk sejumlah keluarga, dan sejumlah tempat penampungan sementara tanpa sekat/dinding dengan ruang untuk satu keluarga inti.

Kadang-kadang, tempat penampungan sementara ini bisa dilihat dari pantai.

Halaman
123