TRIBUNTRAVEL.COM - Memasuki bulan Desember, kita akan banyak melihat berbagai pernak-pernik Natal, salah satunya adalah Pohon Natal.
Hiasan berupa pohon natal ini bisa kita temukan di beberapa tempat, seperti pusat perbelanjaan atau mall.
Selain itu, teman-teman Kristiani juga biasanya akan memasang pohon natal dengan berbagai hiasan di rumahnya saat menjelang perayaan Natal.
Yap, pohon natal menjadi salah satu pelengkap yang wajib ada saat Natal di beberapa negara, termasuk Indonesia.
• Gara-gara Kaos Setan Penumpang Wanita ini Malah Dapat Masalah
• 15 Fakta Unik Turki, Negara Tempat Asal Santa Claus yang Terkenal dengan Kuliner Kebabnya
Tradisi memasang dan menghias pohon natal ini terutama ada di negara-negara Eropa dan Amerika.
Apakah ada yang tahu, bagaimana asal-usul dan sejarah mengapa pohon natal selalu ada saat perayaan Natal?
Ternyata tradisi ini sudah ada, bahkan jauh sebelum adanya perayaan Natal, nih.
Yuk, kita cari tahu sejarahnya bersama-sama!
Pohon Natal Dipercaya Baru Digunakan pada Abad ke-16
Sejarawan mengatakan kalau pohon natal baru digunakan saat Natal pada abad ke-16 di Jerman.
Menurut legenda, suatu malam, ada seseorang yang sedang berjalan pulang melewati hutan menuju rumahnya.
Saat dirinya mendongak dan melihat langit, ia melihat keindahan bintang-bintang yang bersinar dengan cerah melalui cabang-cabang pohon di atasnya.
Ketika sampai di rumah, ia kemudian menambahkan lilin ke pohon yang selalu hijau di sekitar rumahnya untuk menciptakan kembali pemandangan yang dilihatnya bagi keluarganya.
Hal inilah yang kemudian membuat pohon natal mulai digunakan untuk menghiasi perayaan Natal setiap tahunnya.
Sedangkan di Amerika, tradisi memasang pohon natal baru muncul ketika abad ke-19.