Tradisi memasang pohon natal ketika liburan natal ini dibawa oleh para imigran atau pendatang yang ada di Amerika.
Lama kelamaan, hal ini kemudian menjadi tradisi yang terus berlangsung saat Natal tiba.
Dulunya, Pohon Natal Dipasang untuk Merayakan Titik Balik Matahari
Dekorasi yang mirip pohon natal ternyata dulunya sudah digunakan jauh sebelum adanya agama Kristen dan Katolik yang merayakan Natal.
Awalnya, pohon-pohon yang didekorasi digunakan untuk menghormati titik balik matahari musim dingin.
Titik balik matahari musim dingin adalah hari terpendek dan malam terpanjang sepanjang tahun.
Hari di mana titik balik matari musim dingin terjadi biasanya jatuh pada tanggal 21 atau 22 Desember setiap tahunnya.
Nah, hari titik balik matahari musim dingin ini telah dihormati oleh orang-orang selama ribuan tahun.
Mengapa hari titik balik matahari musim dingin ini penting, bahkan dihormati oleh banyak orang, ya?
Ternyata titik balik matahari musim dingin menjadi tanda kalau musim semi akan segera datang, nih.
Peristiwa ini dianggap penting sebelum adanya alat modern yang digunakan untuk memanaskan rumah ketika musim dingin.
Dengan datangnya musim semi, ini artinya suhu dingin yang masuk ke rumah akan segera tergantikan dengan suhu yang lebih hangat.
Lalu apa hubungannya pohon yang didekorasi dengan hari titik balik matahari musim dingin, Bo?
Orang-orang zaman dulu, tepatnya sebelum abad ke-16 akan meletakkan pohon-pohon hijau yang sudah didekorasi dengan berbagai hiasan di dalam rumahnya ketika hari titik balik matahari musim dingin.
Hal ini bertujuan untuk mengingatkan keluarga mereka bahwa musim semi akan segera datang.