TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang wanita menerima perlakuan tidak menyenangkan dari pramugari pesawat yang ditumpanginya.
Swanti Tuni Goyal bersama suaminya diketahui akan melakukan perjalanan dari Key West, Florida menuju Las Vegas pada 30 Oktober yang lalu.
Swanti Tuni Goyal dan suaminya memesan tiket pesawat American Airlines.
Penumpang yang diketahui bernama Swati Tuni Goyal tersebut, dipaksa oleh pramugari untuk mengganti kaos yang dikenakannya.
• Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air Tujuan Pontianak Putar Balik ke Bandara Soekarno-Hatta
• Pramugari ini Ungkap Ada yang Menjijikkan di Toilet Pesawat
Dilansir oleh TribunTravek dari Simple Flying, hal ini karena ketika berada di pesawat Goyal mengenakan t-shirt yang bertuliskan "Hail Satan, Est 666."
Sontak kaos yang dikenakan oleh Swati tersebut dianggap ofensif oleh para pramugari American Airlines tersebut.
Ketika Goyal dan suaminya baru saja duduk di kursi mereka, ada pramugari yang mendaki mereka dan meminta Swati untuk mengganti t-shirt yang dikenakannya.
Hal ini karena t-shirt tersebut dianggap ofensif karena bertuliskan kata-kata seakan memberi salam kepada setan atau iblis.
Swati diberi pilihan untuk menukar kausnya atau meninggalkan pesawat.
Dilansir BuzzFeed News, Swati dan suaminya menolak untuk mengganti kaos saat pertama kali diminta oleh pramugari tersebut.
Pada awalnya Swati dan suaminya menganggap hal tersebut hanya candaan belaka.
Namun kemudian ia melihat ada kru penumpang lain di belakang pramugari tersebut dengan tangan bersedekap dengan raut muka yang tampak marah.
“Kami awalnya hanya menganggap itu lelucon. Tapi dia mengulangi arahan, dan ada anggota kru perempuan lain yang ada di belakangnya dengan tangan bersedekap terlihat sangat marah, " kata Goyal.
Ketika menolak untuk kali pertama, pramugari tersebut mengatakan bahwa Swati dan suaminya tidak diizinkan terbang kecuali ia mengganti pakaiannya.
Setelah menolak permintaan pramugari, penerbangan tersebut ditunda hingga pasangan tersebut mengganti bajunya atau pergi dari pesawat.
Baca tanpa iklan