TRIBUNTRAVEL.COM - Pilot adalah pekerjaan dengan tanggung jawab besar dan tingkat disiplin tinggi.
Memiliki tugas membawa penumpang terbang ke tempat tujuan masing-masing tentu bukan pekerjaan mudah.
Sebelum ditugaskan, pilot harus menjalani pelatihan intensif selama bertahun-tahun.
Namun, ada satu bagian dari pekerjaan pilot yang sama sekali tidak menjadi materi selama mereka masa pelatihan.
• 5 Pilihan Tiket Murah ke Eropa untuk Liburan Akhir Tahun di Paris, Harga Mulai Rp 6 Jutaan
• 4 Aksi Keributan saat Penerbangan Ini Perlihatkan Perbedaan Penumpang Asia dan Eropa di Pesawat
Padahal, bagian ini cukup penting dan pilot hampir setiap penerbangan melakukannya.
Pekerjaan berat seorang pilot yang harus membawa banyak penumpang, dari berbagai negara ke suatu tujuan memang penuh dengan risiko.
Bahkan, untuk benar-benar mendapat izin mengudara, seorang pilot harus menjalani pelatihan intensif antara tiga hingga lima tahun.
Setidaknya mereka mencatat 1.500 jam wakt terbang sebelum mengajukan permohonan untuk mendapatkan lisensi pilot (Air Transport Pilot Licence).
Namun, seorang pilot mengungkapkan ada beberapa bagian dari pekerjaan mereka yang ternyata tidak dilatih sama sekali.
Padahal, saat terjun ke lapangan mereka harus melakukannya setiap hari.
Dalam segmen acara Radio BBC, DJ Scott Mill dan Co-host, Chris Stark mewawancarai seorang pilot maskapai komersial bernama Sam dalam sesi tanya jawab.
Namun, sang kapten meminta supaya namanya disamarkan dan suaranya diubah supaya identitasnya tak diketahui.
Ia pun membuka banyak rahasia penerbangan.
• Kenapa Bakmi Jawa Dijual Malam Hari? Ini Penjelasannya
• 7 Fakta Unik Jepang, Ada Kontes Bayi Menangis hingga Kebiasan Warga Pakai Penutup Wajah
Dilansir TribunTravel dari laman Express.co.uk, pilot bernama Sam ini punya tugas harian yang umumnya juga dilakukan pilot lain.
Co-host, Chris Stark pun mendorong sang kapten menjelaskan lebih lanjut tentang informasi dan update yang diberikan pilot kepada penumpang melalui interkom penerbangan.