Masyarakat terus berduyun-duyun mengunjungi Ancol kala itu.
Sebab, berbagai jajanan murah, perlombaan, hingga berbagai atraksi ditampilkan saat peresmian Ancol itu.
Setelah peresmian itu, pembangunan Ancol ini pun dilakukan bertahap.
Dikutip dari harian Kompas pada Senin, 26 Juni 1986, awalnya dibangun dari Ancol, yakni gelanggang renang Ancol dan gelanggang Samudra Ancol yang mampu melayani para penggemar olahraga berenang dan mendayung.
Kemudian, Ciputra saat itu berencana membagi lahan Ancol seluas 552 hektare menjadi beberapa bagian, yakni 93 hektare untuk daerah dagang, daerah industri seluas 38 hektare, daerah perumahan seluas 171 hektare, daerah semisosial sekitar 43 hektare, 60 hektare, serta sisanya akan dibangun untuk jalan, lapangan, dan penghijauan.
“Akan dibangun tempat rekreasi yang lebih representatif sesuai dengan pembangunan yang ada,” kata Ciputra.
Pada tahun 1984, Dufan akhirnya selesai dibangun.
Impian Ciputra menciptakan Disneyland di Ancol pun terwujud dengan adanya Dufan.
Ada beberapa wahana, yakni Halilintar, Kora-kora, Balada Kera, Istana Boneka, Niagara, Untang-anting, Rumah Kaca, Bianglala, dan masih banyak lagi.
Kemudian, pada tahun 1985, Dufan resmi dibuka untuk umum.
Pembangunan Ancol dan Dufan ini sangat membuatnya bahagia.
Ciputra juga banyak belajar saat pembangunan proyek ini, bagaimana menjadi pemimpin dan menjadi pribadi yang dewasa dari setiap persoalan yang ia miliki.
Namun, kini waktu telah berlalu.
Pada Senin (27/11/2019) dini hari, Pak Ci telah menghembuskan napas terakhirnya di Singapura.
• HUT ke-74 RI, Aaliyah Massaid Kibarkan Bendera Merah Putih di Akuarium Raksasa Seaworld Ancol
• Ancol Tawarkan Camping di Seaworld, Cek Harga dan Cara Dapatkan Tiketnya
• 5 Tips Hemat saat Liburan ke Ancol, Jangan Lupa Manfaatkan Promo yang Berlaku
• Ocean Dream Samudra Ancol Kedatangan 11 Ekor Penguin Humboldt
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mimpi Ciputra Bangun Ancol Setara Disneyland...