Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

16 Tempat Wisata di Jogja yang Ramah di Kantong, Ada yang Cukup Bayar Parkir Saja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAWASAN PEDESTRIAN. Warga beraktivitas di kawasan jalan Malioboro, kota Yogyakarta, Senin (5/11/2018). Direncanakan akan dilaksanakan ujicoba pelaksaaan jalan Malioboro menjadi kawasan pedestrian secara penuh hanya bus Transjogja dan kendaraan tak bermotor yang boleh melintas.

10. Gembira Loka

Gembira Loka Zoo (Tribun Jogja/ Pandji Purnandaru)

Menyukai binatang dan ingin mempelajari ragamnya? Mari kunjungi Gembira Loka. Wahana yang ditawarkan banyak berkaitan dengan satwa-satwa menarik yang bisa dipelajari anak-anak, seperti monyet, kudanil dan masih banyak lagi.

Selain menawarkan wisata satwa, Gembira Loka juga memberikan opsi wisata air yang bisa dinikmati pengunjung, diantaranya wahana bumper boat, speedboat dan perahu katamaran. Untuk menikmati wahana itu, memang perlu biaya lebih, tetapi tidak ada salahnya dicoba.

Tertarik untuk mengajak keluarga atau pacar ke Gembira Loka Zoo? Berikut alamat lengkap Gembira Loka, Jalan Kebun Raya No 2 Yogyakarta.

11. De Mata Trick Eye Museum

pengunjung saat berswafoto di De Mata Trick Eye Museum (TRIBUNJOGJA.COM / Noristera Pawetri)

Siapa bilang wisata ke museum itu membosankan? traveler bisa datang ke tempat wisata di Jogja yang bagus bernama De Mata Trick Eye Museum. Kesan traveler tentang museum yang kurang menarik pasti akan hilang.

traveler suka narsis dan berfoto-foto? Tempat ini adalah tempat yang tepat untuk traveler menghabiskan waktu di akhir pekan.

De Mata trick Eye Museum memiliki sekitar 120 koleksi gambar tiga dimensi. Di sini, traveler dapat melampiaskan hasrat narsis dengan berfoto bersama setiap koleksi di museum. Maka dari itu, jangan lupa untuk memastikan baterai kamera penuh.

Pasalnya, tempat ini memiliki banyak koleksi menarik yang bisa traveler unggah ke Instagram atau media sosial lain. 

Para pengunjung saat berswafoto di spot Jogja Banget di Museum De Mata Trick Eye Yogyakarta (Tribun Jogja/ Noristera Pawestri)

Sepintas, memang tidak ada yang berbeda antara gambarnya, tetapi ketika traveler telah mengatur fokus kamera dan berpose sesuai arahan, maka hasilnya akan menakjubkan. Seakan-akan, traveler sedang berada di suatu tempat terkenal, seperti Menara Eiffel atau Tembok Cina.

Museum ini memiliki koleksi yang berada dalam tiga ruangan, yakni De Mata 1 hingga 3. Sementara, ruang terakhir bernama De Arca yang berisi patung tokoh besar dunia.

Jika traveler memasuki ruangan De Mata 1 di basement, maka traveler akan terlena dengan keunikan gambar yang menempel di dinding dan lantai.

Di dalam sini terdapat berbagai foto yang unik salah satunya foto Khong Guan, foto ketika traveler berada di air terjun atau foto yang terlihat traveler sedang berada di tepi jurang.

Berapa harga tiket masuk De Mata Trick Eye Museum ini? Harga tiketnya murah saja yaitu Rp 30 Ribu hingga Rp 50 Ribu dan gratis untuk anak umur 5 tahun.

Cara Membeli Tiket Kereta Api Tarif Reduksi, Lebih Praktis Pakai KAI Access

Viral di Medsos, Kafe Ini Usir Secara Halus Pengunjungnya Dengan Lagu Sayonara

12. Sepanjang Jalan Malioboro

Sepanjang Jalan Malioboro (kaskus.id/images)

Jantung Yogyakarta yang tak bisa terlewatkan ketika berkunjung ke Yogyakarta. Malioboro yang kini menjadi semi pedestrian yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung untuk berbelanja maupun mengabadikan momen di sisi jalan.

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Yogyakarta tanpa pergi ke Malioboro.

13. Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo Merupakan pasar tertua yang berlokasi di Jalan Malioboro (alvarotrans.com)

Merupakan pasar tertua yang berlokasi di Jalan Malioboro.

Pasar Beringharjo memiliki nilai historis dan filosofis yang tak dapat terpisah dengan Kraton Yogyakarta.

Beringharjo sendiri memiliki makna yang berarti hutan pohon bringin yang diharapkan dapat memberika kesejahteraan bagi warga Yogyakarta.

Sesuai dengan namanya, kini pasar tersebut menjadi pusat kegiatan perekonomian selama ratusan tahun.

Jika traveler berkunjung ke Malioboro, jangan sampai melewatkan membeli buah tangan di pasar Beringharjo tersebut. 

14. Titik Nol Kilometer

Kawasan Wisata Titik Nol Kilometer (instagram.com/explorejogja)

Kawasan Nol Kilometer, merupakan kawasan yang dikelilingi bangunan Belanda seperti Bank Indonesia, Bank BNI dan Monumen Serangan Umum 1 Maret.

Saat malam hari bangunan-bangunan sinari lampu-lampu yang sayup. Sehingga memunculkan kesan romantisnya sudut kota Yogyakarta.

15. Alun-alun Lor

Alun-alun Lor (travel.tribunnews.com)

Merupakan halaman depan Keraton Yogyakarta. Berkunjung ke lokasi tersebut di malam hari menambah kesan suasana Jogja yang sesungguhnya. 

Pengunjung atau wisatawan dapat menikmati kuliner seperti cafe bernuansa outdoor di sisi timur Keraton. 

16. Alun-alun Kidul (Alkid)

Suasana malam di Alun Alun Kidul (Alkid) Yogyakarta (Tribun Jogja/ Cahyo Nugroho)

Gemerlapnya lampu hias di sepeda dan odong-odong menjadi lokasi hitz di Jogja. Tak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke alun-alun kidul (alkid). Disinilah tempat menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. 

Setelah berkeliling dengan sepeda atau odong-odong dengan musik, pengunjung dapat menyantap mie instan atau ronde yang ada di pinggiran trotoar. Sehingga dapat menambah kesan dan malam di Kota Yogyakarta.

Bersantap di Resor Mewah Pinggir Tebing Bali, Jorge Lorenzo: Love, Peace and Nasi Goreng

Ulah Turis Tak Bertanggung Jawab, Rumah Sewaan Airbnb Ini Hancur Berantakan

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul 16 Destinasi Wisata Yogya yang Ramai dan Dekat, dari Tugu Pal Putih hingga Taman Sari