Segera setelah itu, berjalan di atas tali menjadi ujian kedewasaan.
Seiring waktu, Tsovkra-1 menghasilkan 17 pria dan wanita yang menjadi terkenal karena keterampilan berjalan tali di sirkus.
Saat ini, Tsovkra-1 dihuni kurang dari 400 orang, yang semuanya memiliki keterampilan ini.
Bahkan anak-anak diajarkan berjalan di atas tali di sekolah.
Namun, tradisi ini dalam bahaya karena sebagian besar anak muda di desa ini memilih pindah karena kondisi kehidupan yang sulit dan kemiskinan.
Namun, untuk saat ini, penduduk setempat masih bangga dengan keterampilan luar biasa mereka.
2. Marottichal, India
Sekitar lima puluh tahun yang lalu, desa Marottichal sama seperti desa-desa lain yang terletak di Kerala utara.
Penduduknya adalah pecandu alkohol, dan perjudian ilegal menjadi umum di sana.
Saat itu, salah satu penduduk desa bernama Unnikrishnan tengah menekuni permainan catur ketika tinggal di kota lain.
Ketika dia kembali ke desanya, dia membuka toko teh.
Unnikrishnan mulai mengajari pelanggan cara bermain catur.
Popularitas permainan mulai meningkat, dan tak lama kemudian hampir semua orang kecanduan catur.
Ketika kecanduan catur tumbuh, kebiasaan minum dan judi menurun.
Sekarang desa Marottichal terkenal di seluruh dunia karena penduduknya yang kecanduan main catur.