Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Ada Parasut untuk Keselamatan Penumpang Pesawat Komersial, Ini Alasannya

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat militer menyediakan sejumlah parasut untuk dipakai penumpang di saat keadaan darurat tertentu.

Dalam situasi seperti itu, melompat keluar dari pesawat mungkin merupakan satu-satunya pilihan untuk bertahan hidup.

Keberadaan parasut pun cukup penting.

Di sisi lain, pesawat komersial, seperti Boeing 737 yang dapat mengangkut sebanyak 200 penumpang dan melakukan perjalanan dari titik A ke titik B setiap hari, tidak menyediakan parasut di pesawat untuk keselamatan penumpang.

5 Kelakuan Penumpang Mabuk di Pesawat yang Bikin Heboh, Serang Pilot hingga Jebol Pintu Darurat

Tertangkap Kamera, Detik-detik Mengerikan Pesawat Landing di Bandara Cristiano Ronaldo

Berikut TribunTravel merangkum dari unbelievable-facts.com, alasan kenapa pesawat komersial tidak menyediakan parasut untuk keselamatan penumpang.

1. Sebagai permulaan, sebagian besar penumpang reguler tidak memiliki pelatihan parasut yang diperlukan

Penerjun payung (Adrenaline)

Film action yang kita tonton selama ini ingin membuat kita percaya bahwa melompat keluar dari pesawat terbang tidak membutuhkan apa-apa selain keberanian.

Pada kenyataannya, terjun payung sangat kompleks, dan itu membutuhkan pelatihan profesional berjam-jam.

Bahkan bentuk terjun payung paling dasar, yang dikenal sebagai terjun payung tandem (di mana kamu terikat dengan seorang ahli), mengharuskan kamu menjalani setidaknya satu jam pelatihan.

Di lain pihak, terjun bebas yang dipercepat atau AFF adalah bentuk terjun payung paling berisiko.

AFF dilakukan pada 10.000 hingga 13.000 kaki di atas tanah.

Untuk melakukan ini, kamu akan memerlukan pelatihan yang lebih khusus dan banyak percobaan.

Selain itu, melompat keluar dari pesawat dalam keadaan darurat dan terjun payung untuk bersenang-senang bukanlah hal yang sama.

Yang satu adalah masalah hidup dan mati, dan yang lainnya, meskipun sangat berisiko, adalah jenis olahraga petualangan.

Skydivers tahu di mana mereka akan melompat, apa yang harus mereka lakukan, dan kapan mereka harus melakukannya.

Halaman
123