Arti dari "merandang" sendiri adalah menggosokkan santan dengan api kecil hingga menghitam.
Bumbu dan rempah di setiap desa Sumatra Barat memiliki komposisi berbeda. Ini yang membuat rasa rendang yang bisa berbeda-beda pula.
Meski begitu, terdapat satu kesamaan, yaitu pada proses karamelisasi.
Rendang di Indonesia sejatinya bertekstur kering, tidak berkuah, dan berwarna kehitaman akibat proses memasak yang perlahan dengan api kecil.
Proses memasaknya pun lama hingga butuh waktu delapan jam untuk dapat menghasilkan rendang yang awet dan tahan lama.
• Panduan Lengkap Wisata ke Pantai Batu Ferringhi Penang Malaysia
• 6 Tempat Wisata di Johor Malaysia yang Tawarkan Suasana Mirip Eropa
2. Nasi Lemak
Nasi lemak adalah salah satu makanan kebanggaan Malaysia sekaligus salah satu kekayaan kuliner asal Sumatra.
Ahli kuliner Betawi mengatakan bahwa nasi lemak terlebih dulu hadir di tanah Sumatra, langsung dari bangsa Melayu yang datang pasca kedatangan Portugis di Malaka.
Nasi lemak juga dikenal dengan nama nasi uduk di Jakarta, teman-teman. Meski terlihat mirip, perbedaan akan ditemukan ketika kita merasakannya.
Perbedaan nasi lemak dengan nasi uduk terletak pada rasa daun salam yang tidak dipakai pada nasi lemak.
Jika pakai daun salam, semua rasa dan bau bumbu lain akan tertutupi.
Nasi lemak dilengkapi lauk potongan ayam, timun, bawang goreng, dan ciri khas utama yaitu ikan goreng.
• 7 Makanan dan Minuman yang Dihindari Pramugari saat Penerbangan
• 4 Makanan Favorit Jusuf Kalla, Mulai Coto Makassar hingga Ikan
3. Laksa
Rumpun Melayu mengenal laksa dalam berbagai versi. Ada laksa bogor, laksa medan, laksa betawi, laksa penang, laksa asam, dan berbagai laksa lainnya.
Salah satu yang paling dikenal di Malaysia adalah laksa penang. Laksa penang Malaysia memiliki bentuk mi yang bulat putih dan sedikit tebal.
Baca tanpa iklan