Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Ternyata Juga Sering Kentut dan Alami Perut Kembung Selama Terbang

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari.

Untuk mencegah perut kembung, Brandt memberikan beberapa cara yang bisa traveler lakukan sebelum bepergian menggunakan pesawat, di antaranya:

1. Konsumsi obat pencahar

Ilustrasi obat (The Standard)

Jika traveler rentan terhadap konstipasi, Brandt merekomendasikan untuk mengonsumsi obat pencahar.

Konsumsilah sehari atau dua hari sebelum melakukan penerabangan untuk meminimalisir jumlah kotoran di tubuh.

"Bakteri di usus besar adalah penghasil gas dalam perut," jelasnya.

2. Awasi pola makan

Ilustrasi makanan (Visitsingapore.com)

Cara lain untuk mengurangi gas dalam perut adalah dengan menghindari makanan tertentu, baik sebelum maupun selama penerbangan.

Makanan yang menyebabkan penumpukan gas di perut misalnya, brokoli dan kembang kol, serta makanan berminyak.

Pakar Gastroenterologi dari New York, Arun Swaminath, menyarankan untuk menjalankan diet FODMAP rendah pada hari penerbangan.

FODMAP adalah akronim untuk Fermentable Oligo, Disakarida, Monosakarida dan Poliol.

Zat tersebut merupakan karbohidrat yang sulit untuk diserap usus kecil.

Contoh makanan yang harus dihindari antara lain produk susu tertentu seperti susu dan yoghurt.

Beberapa buah-buahan seperti aprikot, nektarin, dan buah prem juga harus dihindari.

Untuk sayuran, hindarilah sayuran seperti asparagus dan jamur.

Selain itu, traveler juga harus menghindari pemanis tertentu, termasuk madu dan xylitol.

Halaman
123