Beberapa orang yang tidak menyukai durian beranggapan jika aroma buah durian disamakan dengan bawang busuk, terpentin, dan limbah mentah.

Buah durian tersebut kemudian diturunkan, dan pesawat kembali beroperasi 20 jam kemudian dari jadwal yang seharusnya.

• Memilih Hidangan untuk Pilot Selama Penerbangan Ternyata Tak Boleh Sembarangan

• Pilot Ini Ungkap Hal Mengejutkan Tentang Pekerjaannya, Termasuk Gaji hingga Pendaratan yang Rumit

Kejadian serupa pernah terjadi pada 2018 silam.

Sebuah pesawat di Indonesia yaitu maskapai Sriwijaya air dalam rute penerbangan Bengkulu - Jakarta mengalami kejadian serupa.

Karena aromanya tercium begitu menyengat, penumpang pun protes kepada awak pesawat karena telah mengangkut buah durian.

Para penumpang menolak terbang jika buah durian tidak diturunkan dari pesawat.

• Melalui 3 Hal Ini Pilot Bisa Deteksi Terjadinya Turbulensi

• Tak Perlu Panik, Pilot Ini Ungkap Cara Mengatasi Ketakutan Saat Turbulensi Cuma Pakai Pulpen

Akhirnya, awak pesawat menurunkan buah durian yang menimbulkan aroma menyengat dari dalam pesawat.

Atas kejadian ini pesawat Sriwijaya Air mengalami keterlambatan satu jam dari jadwal yang seharusnya.

Seorang juru bicara juga menuturkan jika tidak ilegal membawa durian dalam penerbangan selama buah tersebut dibungkus dengan benar sesuai peraturan penerbangan dan dibawa di ruang tunggu.

Karena memiliki aroma menyengat, penumpang juga dilarang mengonsumsinya selama dalam penerbangan.

• Ini Alasan Mengapa Pilot Tak Beri Tahu Penumpang Ketika Pesawat Sedang Berada dalam Bahaya

• 5 Pemandangan Tak Biasa hingga Bahaya yang Pernah Dilihat Pilot Selama Penerbangan

• 8 Kelakuan Buruk Turis saat Liburan ke Luar Negeri, Termasuk di Indonesia

• Fakta Unik Jepang, Vending Machine nya Keluarkan Air Bersih saat Bencana

• Deretan Maskapai Penerbangan yang Tersangkut Masalah hingga Berhenti Beroperasi

• 6 Hotel Murah Dekat Curug Ciherang, Harga Inap Mulai 90 Ribuan per Malam

• 6 Fakta Unik Pizza, Ada yang Dijual dengan Harga Rp 171 Juta

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)